Tidak ada kata yang terucap dari mulut Atika dan Rio untuk satu malam. Ketika dia bangun keesokan paginya, Atika berpakaian rapi dan pergi ke Perusahaan Podomoro Grup bahkan tanpa memperhatikan makanan. Dia sangat gugup karena harus berurusan dengan Presdir Adiguna yang pernah berkonflik dengannya.
Begitu dia melangkahkan kaki depannya, Adiguna datang mengirim pesan kepadanya melalui WeChat dan menginformasikan bahwa kontrak dengan perusahaan dimana Atika bekerja sudah disiapkan. "Tuan Muda, kontrak sudah siap, selama istri anda datang untuk menandatanganinya, semuanya baik-baik saja. Semua sudah disiapkan dengan sempurna."
Rio menjawab, "Istri saya belum makan, jadi siapkan sesuatu yang enak untuknya. Tolong jamu istriku dengan baik."
"Baik tuan muda, akan saya laksanakan dengan sebaik mungkin." Adiguna melanjutkan perkataannya, "Saya akan membiarkan orang pergi ke Songhe Tower untuk memesan makanan enak di atas meja untuk istri anda!"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com