1 . perang sebelum zamannya Rasul
A. perang Qushay dan khuza'ah
ketika kursi berkenalan dengan hari lebih Abbasiyah Al Quraisy yang bertugas menjaga Ka'bah dan menangani urusan mereka melamar anaknya anak perempuannya yang bernama maka Halil menikahkanku sesuai dengan putrinya dengan putrinya ketika Halil meninggal usai melihat bahwa dirinya lebih mulia daripada khuza'ah untuk menguasai baitullah dan bahwa Quraisy adalah keturunan Ismail dan Ibrahim maka kusoy memobilisasi orang-orang Quraisy dan mengajak mereka untuk mengusir khuza'ah dari Mekah.selain itu saya juga meminta pertolongan dari saudara tirinya yaitu raja bin rabi'ah bin haram al-azhari untuk mengalahkan khuza'ah sehingga kekuasaannya pun lenyap dari kota Mekah ketika peperangan antara sesuai dan pusaka berlangsung sengit mereka menyerukan perdamaian dan orang yang menjadi juru damai pada waktu itu adalah Amar bin auf bin ka'ab bin lain bin Bakar Bin Abdul Manaf Bin kinanah yang pada akhirnya mereka sepakat berdamai adapun keputusan yang diambil adalah lebih berhak untuk menguasai bait baitullah dan Mekkah daripada khuza'ah setiap darah yang terpuji terkucur dari khuza'ah tidak perlu dibayar dietnya sementara darah yang ditumpahkan oleh khuza'ah dan Bani bakar harus dibayar dietnya dengan demikian menang dalam perseteruan tersebut faktor pemicunya adalah masalah penguasaan baitullah dan hasil dari .
( buku Sejarah Arab sebelum islam Karya )
B. perang fujjar
perang food jar terjadi di jalan Antara Mekah dan Madinah perang ini terjadi antara Bani kinanah dan kaum Quraisy setelah peperangan ini terjadi kegoncangan dalam menjaga tata hukum di kota Mekah karena Abdul Muthalib telah wafat sehingga terjadilah kesewenang-wenangan di Mekah oleh karena itu dibuatlah persumpahan yang dinamai hilful fudhul untuk melindungi setiap orang baik penduduk kota maupun orang asing serta dibentuklah organisasi untuk itu.
( buku sejarah Islam MA PK 1. )
2. perang yang pernah diikuti nabi
A. perang ahzab ( Khandaq)
perang ahzab atau perang khandaq terjadi pada bulan Syawal tahun 5 Hijriyah di sekitar kota Madinah bagian utara perang ahzab sebagaimana namanya adalah gabungan dari golongan-golongan yang berkumpul dengan maksud menumpas Islam dan kaum muslimin rasa dendam Bani nadhir terhadap Rasulullah yang mengeluarkan mereka dari bagian Madinah dilakukan dengan menghasut tokoh kafir Quraisy agar bersekutu dengannya pimpinan dari kafir Quraisy adalah abu Sufyan dengan menyiapkan pasukan 10000 orang setelah melihat pasukan telah siaga Rasulullah shallallahu alaihi wasallam segera bermusyawarah kemudian dapatlah usul dari Salman Alfarizi yang mengusulkan membuat parit atau atau khandaq untuk menghambat laju musuh Rasulullah shallallahu salam dan para sahabat menyetujui usulan Salman Alfarizi maka dibuatlah parit dari arah barat ke timur di kawasan Utara kota Madinah lalu pasukan Islam yang berjumpa lah kurang lebih 3000 orang juga telah disiapkan pada perang ini Zaid bin haritsah sebagai pembawa bendera Muhajirin dan Saad bin ubadah sebagai pembawa bendera Ansornabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam juga memerintahkan nu'aim bin Mas'ud kaum kafir Quraisy yang telah masuk agama Islam untuk melaksanakan taktik guna memecah belah kekuatan musuh yaitu menyerang untuk membela diri taktik ini berhasil hingga pasukan kafir Quraisy dengan Yahudi Bani quraidhah bermusuhan dalam barisan dalam perang ini Allah subhanahu wa ta'ala juga memberikan pertolongan kepada pasukan Islam dengan angin dan badai yang teramat besar yang memporak-porandakan pasukan musuh akhirnya peperangan peperangan kandang ini dimenangkan oleh pasukan Islam.
( buku )
B. perang hunain
hunain adalah sebuah tempat yang tidak terlalu jauh dari dari kota Mekah perang hunain adalah sebuah perang yang terjadi antara pasukan Islam dan pasukan kaum musyrikin dari suku hawazin dan perang ini berkecamuk pada tahun ke-8 Hijriyah tidak lama setelah penaklukan penaklukan kota Mekah oleh kaum muslimin perang ini terjadi karena kedua suku Baduy ingin menyerang umat Islam yang menaklukkan kota Mekah mereka khawatir jika mereka juga ditaklukan oleh umat Islam pasukan Islam yang terdiri dari 10000 kaum muslimin dari Madinah ditambah dari 2000 orang-orang mual-mual mereka sementara pihak lawan memiliki 12000 pasukan.pasukan Islam dipimpin langsung oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersama Ali Bin Abi Thalib sementara pasukan hawazin dipimpin oleh Malik bin auf dan dan Syakieb dipimpin oleh duraid BIN Sima.
dalam pertempuran yang berlangsung di subuh hari pasukan Islam awalnya tampak mengalami kekalahan karena mereka dihadang oleh pasukan kedua suku ini di sebuah bukit sehingga pasukan Islam sempat kocar-kacir di tengah-tengah lembah sampai-sampai Al Abbas memanggil kembali pasukan yang telah pergi.di tengah-tengah pertempuran itu seorang badui datang membawa bendera dan menyampaikan kepada pasukan Islam bahwa perang harus lawan satu lawan satu Ali bin Abi Tholib dan pamannya Abbas menyetujui .dan langsung berhadapan dengan satu lawan satu dan ketika itu umat Islam menang saat itu rasulullah langsung memerintahkan agar semuanya menyerang sehingga pasukan hawazin dan tsaqif mundur dan melarikan diri.
3. perang setelah zaman Rasulullah ( kontemporer)
A.perang Jamal
perang ini dikenal dengan perang dengan nama perang Jamal atau perang unta karena aisyah radhiyallahu anha dalam pertempuran ini menunggang unta. perang ini terjadi perang ini terjadi karena kesalahpahaman dan ketidakpuasan terhadap Zubair serta Aisyah mereka menuntut keadilan terhadap kematian khalifah Utsman bin Affan yang telah meninggal dan dibunuh secara zalim Ali bin Abi Tholib sebenarnya ingin sekali menghindari perang beliau mengirim surat kepada talhah dan Zubair agar keduanya mau berunding untuk menyelesaikan perkara tersebut secara damai namun di tengah perundingan untuk mencari solusi terbaik muncul beberapa kelompok yang berusaha untuk mengalihkan perhatian sehingga bukan solusi terbaik yang dihasilkan tetapi justru kesalahpahaman akhirnya pertempuran sesama muslim pun terjadi dengan begitu dahsyat masing-masing pemimpin berusaha untuk melerai di tengah peperangan namun hiruk-pikuk peperangan membuat suasana semakin tidak kondusif Ali Bin Abi Thalib berusaha untuk mengalihkan perhatian pasukan meminta Zubair dan talhah untuk menghindar dari perang saudara namun di tengah perjalanan peperangan mereka terbunuh oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab sehingga mengalirlah darah syuhada Zubair dan talhah sedangkan Aisyah berhasil diamankan oleh pasukan Ali Bin Abi Thalib dan kemudian dikawal menuju tempat yang lebih aman yaitu kufah berkat ketegasan dan ketangkasannya perang Jamal dapat dimenangkan oleh pasukan Ali bin Abi Tholib.
B. penaklukan konstantinopel
penaklukan konstantinopel atau Andalusia itu terjadi pada masa khalifah utsmaniyah di Turki Usmani yang ditaklukan oleh Muhammad 2 Al Fatih atau yang disebut dengan Muhammad al-fatih yang berkuasa pada masa itu yang menjadi khalifah pada Khalifah ke-3.penaklukan konstantinopel atau yang disebut juga perang salib perang salib ini juga ini juga pernah terjadi pada masa pada masa nabi Muhammad yang ingin membebaskan kota Andalusia dan perang salib ini juga terjadi pada khalifah sebelumnya pada Turki Usmani namun perang salib ini atau penaklukan kota konstantinopel baru tertaklukan pada masa Khalifah Sultan Muhammad 2 atau Muhammad Al Fatih Muhammad Al Fatih menyiapkan lebih dari 4 juta prajurit yang akan mengepung konstantinopel dari daratperang salib atau penaklukan konstantinopel ini terjadi karena faktor sosial ekonomi dari pedagang besar yang berada di pantai timur laut tengah terutama yang berada di kota Venesia ganua dan pizza yang berambisi untuk menguasai sejumlah kota dagang di sepanjang pantai timur dan selatan laut tengah untuk memperluas jaringan perdagangan mereka.setelah dilakukan penyambungan selama 9 bulan akhirnya kontak kota konstantinopel jatuh ke tangan umat Islam pada tanggal 29 Mei 1453 Masehi dan kaisar konstantin tewas bersama tentara Romawi timur setelah memasuki konstantinopel terdapat sebuah gereja Hagia Sophia gereja tersebut kemudian dijadikan menjadi bagi masjid bagi umat Islam dan setelah kota konstantinopel dapat ditaklukan kota itu akhirnya dijadikan sebagai ibukota kerajaan Turki Usmani dan namanya diganti menjadi Istanbul atau kota Islam yang kemudian dikenal dengan Istanbul.