webnovel

Kisah Putri SANG KIAI

Season 1. Muhammad Barrak, pergi dari rumah karena merasa malu, sebagai putra Kiai dia tidak berguna dan hanya membuat kedua orang tuanya malu. Dia pergi dari rumah dengan dua tujuan, satu memperbaiki diri, dua supaya perjodohannya gagal. Apakah rencananya berhasil? Season 2. Chafiya Afrin Zahraya, adalah putri dari Barrak dengan istrinya tercinta, nama yang memiliki arti orang yang diperhatikan serta ramah, berani dan memiliki karakter yang kokoh. Gadis bercadar ini adalah motivator para pencari Tuhan juga penulis novel Religi. Suatu ketika dia terpesona oleh pemuda bernama Adib, yang tidak lain adalah santri dari Abah yang sudah menjadi Ustadz. Selain itu, editor Faris Hamzah juga sangat ambisius untuk mendapatnya. Namun, pemuda yang memikatnya adalah santri dari sang Abah. Gadis bercadar ini harus meredam perasaannya dalam-dalam, karena sang Abah memilih putra sahabatnya, pemuda yang tidak lain adalah dokter muda, anak dari seorang dokter ternama di Jakarta. Putra dokter itu bernama Muhammad Alif Raffa, pemuda tampan namun juga terkenal sering keluar masuk penjara akibat narkotika, walaupun dia seorang dokter. 'Aku meredam perasaanku, karena Abah. Semoga Allah memberikan jalan terbaik ketika aku memantapkan hati dan bersedia menikah dengan Mas Alif, karena aku ingat kisah cinta Abah dan Umi.' Bagaimana kisah putri Kiai ini? Apakah dia bisa jatuh cinta kepada Alif, yang memiliki kebiasaan buruk? Semoga menikmati cerita ini. Hanya di Kisah Putri Sang Kiai.

Ririnby · Lịch sử
Không đủ số lượng người đọc
228 Chs

Orang Itu ...

"Aamiin. Ainun ... aku belum bisa menafkahimu. Aku sudah ada sedikit tabungan dari Gus Fatih. Hanya saja aku ingin menafkahimu dari jeri payahku. Sabar ya ...." Sofil menggenggam tangan Ainun. Terlihat cahaya penuh cinta.

"Aku bahagia ... liindana. (Karena di sampingku.)" Ainun mengatakan itu dengan malu-malu.

"Ah ... hatiku. Hu ...." Sofil meletakkan tangan Ainun di tempat detak jantung yang terus berdegup cepat, sambil terus menatap seakan dunia milik berdua. Terlihat cinta dari keduanya.

"Belajar dari Tokoh wanita ahli surga. Sungguh sweet buah delima dari Sayyidina Ali." Tiba-tiba Ainun mengatakan itu.

"Cinta yang sangat menerima dalam keadaan apa pun. Tapi lupa ... bisakah istriku menceritakan? Aku akan semakin hub dan love, mau ya ...?" tanya Sofil. Ainun tersenyum.

"Baik, mari kita ambil hikmahnya. Dikisahkan oleh Ka'ab bin Akhbar.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com