sekarang Milka hanya bisa pasrah untuk apapun itu walau terkadang dia mengamuk untuk meluapkan emosinya bukan apa2 dia ta mau kepikiran dan membuat dirinya sakit lagi dia ta mau menyusahkan lagi keluarganya...
bagaimana tidak mengamuk dia pikiran nya melayang begitu banyak masalah yg ia rasakan
pertama kondisinya yg sekarang cacat ...
kedua dia dalam keadaan serba pas2pasan sedang kebutuhan nya yg harus serba dikerjakan oleh orang lain ta mampu mandiri dia masih muda masih banyak keinginan yg ia inginkan sedang untuk pergi ke toilet saja dia lelah ...
ketiga suami yg kasar memang ta sampai menyiksa tapi kata2 nya yg kasar kadang mematahkan semangatnya bahkan ta jarang dia disebut dengan nama2 binatang ..
walau dia sungkan untuk meninggalkan Milka tapi tetap saja kata2 itu menyakitinya ...
keempat orang tuanya yg hampir setiap hari bertengkar memang dari kecil Milka sudah biasa entah apa yg mereka ributkan tapi dengan keadaan Milka sekarang membuat sedikit banyak menambah masalah Milka walau ia akui dia juga sering bertengkar dengan putra tapi Milka ta pernah sampai berlarut2 walau sampai bertengkar hebat sekalipun...
kelima hutang nya yg sangat besar dan masih jadi cicilan hingga kini...
amukan Milka hanya pelampiasan emosinya yg ta pernah dapat kebahagiaan..
tapi melihat sipat putra sedikit demi sedikit berubah dia ta pernah membalas aku yg mengamuk dia hanya menyahut satu kali dengan kata kasarnya selanjutnya dia akan diam ta meladeni ku..
putra juga ta terlalu pokus pada hpnya game2 online nya pun sudah dia hapus
dan dia juga sekarang sudah terlihat mengerjakan solat walau sesekali....
tepatnya 2 tahun wabah COVID-19 melanda Indonesia karena pergerakan masih dibatasi
mengharuskan putra diam di rumah ta merantau dia hanya sesekali kerja serabutan di tempat Milka yaitu buruh bangunan untuk pertanian dia ta pernah menyentuh sama sekali alasan nya ta bisa
walau berkebun bisa tapi untuk sawah dia ta bisa..
ungkapnya
MILKA
aku yakin dia akan berubah perlahan walau tidak banyak aku tatap senang ...
...
aku hanya mendengarkan lagu SHERINA MUNAF
seolah2 ada orang yg berkata...
""stop redam amarahmu
namun jangan berlalu
hentikan tangismu
lenyapkan ragumu..
yg salah lupakan semuanya telah termaafkan
tatap lah hari baru berlari bersamaku...
jangan menyerah kudisini
genggam erat tanganku
jangan sembunyi kudisini
genggam erat jiwaku....
lihat wajahku lagi
lihat wajahmu lagi
katakan cintamu
dan untuk selamanya
seakan seseorang menguatkan ku dengan kata2 ini dan membuatku bangkit dan maju walau sebenernya aku hanya mampu merangkak..
syukuri aja walau sebenarnya berat dijalani
MILKA...