Ray bermimpi buruk.
Dalam mimpinya dia melihat bayang-bayang gelap yang bergerak-gerak, namun dia tidak bisa melihat benda yang menimbulkan bayangan itu. Tangan dan kaki Ray bergerak menjangkau dan menghambur menuju bayangan itu, tapi bayangan itu seolah bergerak menjauh. Semakin Ray mengejarnya, semakin dia menjauh. Hingga akhirnya Ray hampir tersungkur di tepi sebuah jurang, sementara bayang itu meluncur jatuh kegelapan.
"Chrissss!!!!"
Ray berteriak memanggil nama adiknya hingga suaranya serak. Ketakutan memuncak dalam dirinya, membuat persendiannya terasa sangat sakit. Seolah-olah semua tulangnya sedang ditarik paksa untuk lepas dari engselnya.
Kelopak mata Ray berkedut. Sinar yang terang memaksa masuk ke retinanya yang masih sensitif terhadap cahaya, sehingga Ray terpaksa menutup matanya kembali. Kepalanya berdentam-dentam bagai dipukuli.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com