"Kalau begitu maafkan aku karena aku harus pergi meninggalkanmu di dunia ini sendiri!" Ucap Ryeon tanpa ekspresi.
Mata Yuri terbelalak mendengar ucapan Ryeon, hatinya terasa di tusuk pisau berkali-kali lipat. Air matanya mengalir lebih deras.
"Aku mohon jangan pergi! Tolong Jangan pergi meninggalkanku bersama anak kita! Jangan pergi kumohon! Aku tidak sanggup hidup tanpa kamu. Kamu tidak boleh pergi." Ucap Yuri seraya memukul-mukul dada lebat Ryeon.
"Sayang, jangan begini! Tolong dengarkan aku dulu!" Kata Ryeon seraya menahan kedua tangan Yuri yang memukul dadanya.
"Kamu jahat Ryeon! Kamu Jahat!" Ucap Yuri seraya menunduk dalam Isak tangisnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com