webnovel

Ketika Cinta Bertahta

Jangan panggil namaku Kaira Larasati kalau aku tidak bisa membuatmu tunduk. Dan jangan panggil namaku Arka Nata witantra jika hal itu sampai terjadi. Dunia ini adalah panggung sandiwara dimana semuanya tersusun rapi. Adegan-adegan yang ada juga bukan tampak seperti sebuah kebetulan melainkan sudah diatur sebelumnya. Ini adalah kisah dimana cinta dan egois berada dalam satu fase, hidup damai Arka mulai terusik saat menemui Kaira waktu itu hingga membuat dirinya susah untuk tidur dengan nyenyak di hari-hari berikutnya. Mampukah Arka melewati setiap harinya bagaikan di dalam neraka itu? Lalu mampukah waktu mengubah semuanya menjadi satu cerita cinta romantis yang di impikan semua orang? Baca kisah mereka untuk mengetahui jawabannya.

pena_baper · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
260 Chs

Pengakuan

"Maaf tuan, tapi sepertinya hal itu hanya akan ada dalam mimpi anda saja, karena Putri dan saya akan segera melangsungkan pernikahan dua bulan yang akan datang." Ucap seseorang yang baru saja tiba dan hal itu membuat Dewa maupun Putri langsung menoleh ke arah sumber Suara.

Laki-laki berkulit putih itu mengembang kan senyum Dan kemudian memeluk pinggang ramping Putri yang masih syok ditempatnya itu.

"Biar ku Perkenalkan dengan sopan," ucap laki-laki itu dengan senyum tak luntur sedikitpun di wajah nya. Ia mengulurkan tangannya ke arah Sadewa.

"Lim." Ucapnya.

Sadewa benar-benar dibuat terkejut dengan laki-laki ini yang tiba-tiba datang dan mengaku akan menikah dengan Putri. Bukankah selama ini tak ada terdengar kabar berita bahwa Lim ini memiliki kekasih.

Sementara Putri ia masih sibuk mencerna dengan baik apa yang terjadi saat ini.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com