Di perjalanan pulang

"Mengapa namamu berubah menjadi Lim?" Tanya Putri yang langsung membuat Lim terdiam tanpa kata.

Beberapa menit berada di dalam keheningan membuat Putri menaikkan alisnya. Ia benar-benar tahu bahwa saat ini terlalu banyak teka teki yang disembunyikan oleh Lim.

"Lim." Panggil Putri lagi yang langsung membuat Lim langsung tersadar dari lamunan nya.

"Iya." Jawab Lim.

"Jika tak mau cerita sekarang aku tidak apa-apa kok untuk itu. Mungkin kamu perlu waktu untuk semuanya ini." Ucap Putri lagi.

Wanita itu mengembang kan senyum nya ke arah Lim sebagai tanda bahwa iabtak apa-apa.

Lim hanya diam, ia memperhatikan Putri yang ada di hadapannya itu.

"Nanti, saat waktunya tiba, aku akan mengatakan padamu Put tentang semuanya."

Putri menganggukkan kepalanya tanda tidak apa-apa. Ia juga tak terlalu ingin memaksakan kehendak saat ini. Mengetahui bahwa laki-laki di hadapannya ini adalah teman masa kecil yang mempunyai janji untuk melamar nya aja rasanya begitu bahagia sekali.