webnovel

KETERIKATAN

Setelah mereka berdua menikah sifat Langit dan Sen berubah sangat drastis. Apa yang membuatnya berubah? Kayaknya, kalo begini terus hidup gue bisa berkurang 2 jam setiap harinya. Bagaimana bisa? Karena setiap harinya harus satu atap dengan seorang yang sangat buas, bahkan sama hewan buas seperti singa pun masih lebih indah singa deh. Rasanya pengen balik semasa belum menikah dulu, tepatnya satu tahun yang lalu. Ketemu gue yang lama, dan ngomong di depan wajah gue sendiri. "ELO TUH JANGAN ASAL IYA-IYAIN AJA DEH, LAIN KALI DI PIKIR MATENG-MATENG DAHULU DARIPADA KEDEPAN ELO SENDIRI YANG SUSAH, DAN ELO SENDIRI YANG REPOT"

Ervantr · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
269 Chs

Confession

"Apa kami boleh masuk ke dalam Dok?" tanya Raf.

"Silakan," jawab Dokter tersebut.

Mereka berdua masuk ke dalam ruangan tersebut. Zey menahan tangisnya, melihat kondisi Syallief yang terbaring lemah.

"Kok bisa sih kamu kayak gini Syal, jangan bikin Tante khawatir. Tante gak suka lihat kamu sakit gini," ucap Zey sambil mengelus kepala Syallief. Sedangkan Raf mencoba menangkan istrinya, dengan cara mengelus punggung istrinya. Ia sangat tau, istrinya begitu sangat menyayangi keponakannya ini. Begitu juga dengannya, yang ia herankan siapa yang melakukan tindakan kekerasan ini? Apa Daiflan? Jika memang Daiflan, ia tidak akan tinggal diam.

"Kamu sadar dong, jangan bikin Tante khawatir gini."

Perlahan Syallief membuka matanya, ia menatap Om dan juga Tantenya. Ia juga meringis sambil memegangi perutnya.

"Ya ampun, kamu udah sadar. Apa yang sakit? Perut kamu sakit ya? Biar Tante panggil Dokter dulu ya," ucap Zey panik. Ia ingin memanggil Dokter, tetapi Syallief malah mencegahnya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com