Tidak Akan Menyerah (2)

Di malam yang sunyi, ketukan keras di pintu ini sangat keras dan menakutkan.

Mendengar ketukan cepat di pintu, Hanum tiba-tiba duduk dari tempat tidur, melompat dari tempat tidur, dan melihat ke pintu dengan waspada.

Siapa yang akan mengetuk pintu Hanum malam ini? Dan jika Hanum tidak terbiasa dengan kehidupannya di sini, dan tidak mengenal siapa pun, siapa yang akan datang kepada Hanum untuk membantunya? Apakah itu pembunuh sesat atau hantu?

Memikirkan hal ini, Hanum menelan dengan gugup, merasa dingin di sekujur tubuh, berjalan dengan lembut ke pintu, merasa jantungnya akan melompat ke tenggorokannya.

"Hanum, ini aku! Buka pintunya!"

Tiba-tiba, suara yang familiar dan seksi datang dari luar pintu, dan Hanum tercengang.

Bagaimana bisa suara ini terdengar seperti Alvin penjahat besar itu?

"Hanum! Apa yang kamu lakukan! Jika kamu tidak membuka pintu untuk tuan muda ini, aku tidak peduli padamu jika kamu tidak membuka pintu, aku pergi!"