Pergi ke Pedesaan Terasing

Hanum tidak tahu apa-apa tentang apa yang terjadi di Jakarta.

Setelah lima jam terbang penuh, pesawat akhirnya mendarat.

Hanum melihat ke luar jendela dan menemukan bahwa pesawat telah mendarat di lautan penuh bunga, dan ada sebuah villa putih tidak jauh dari sana.

"Apakah kamu menyukainya?"

Tiba-tiba, suara dingin Yoga datang dari belakangnya.

Hanum mengangguk dan berkata, "Ya, aku menyukainya. Ini seperti tempat tinggal Nenekku dulu."

Ketika dia masih kecil, dia selalu pergi ke rumah Neneknya, yang tinggal di pengasingan di pedesaan.

"Apakah cederamu membaik?" Hanum bertanya dengan cemas, dia teringat luka di bahu Yoga.

"Aku akan baik-baik saja setelah sembuh beberapa saat, jangan khawatir."

Mulut Yoga tersenyum lembut, dan dia melangkah maju dan melihat keluar jendela bersama Hanum.

"Dimana ini?"