Pengakuan Gani

Alvin melambaikan tangannya, dan beberapa orang berbaju hitam mengangkat Gani dari bangku.

"Nyonya Ketiga! Kamu baik-baik saja, Nyonya Ketiga!" Teriak Sidra dan bergegas ke depan Gani sambil melolong.

Mendengar pertanyaan Sidra, meski kesakitan sampai mati, Gani masih memutar matanya.

"Apakah menurutmu aku baik-baik saja?"

Saat ini, Alvin dan Hanum berjalan mendekat.

"Ayo bicara."

Dahi Gani berkeringat, wajahnya pucat, dia bahkan tidak bisa berdiri diam, dan dia hanya bisa dijebak oleh dua pria berbaju hitam.

"Bantu aku naik ke atas dan berbaring tengkurap, aku tidak bisa berdiri."

Gani tersentak dan tidak lupa membuat permintaan.

Alvin melambaikan tangannya, dan kedua pria berbaju hitam itu berdiri di atas bersama Gani.

Lobi di lantai dua.

Hanum dan Alvin duduk di sofa di barat, Sisi mendorong Reni ke timur, dan Wendy duduk di sofa di utara.