Keputusan Sulit Bagi Hanum

Ketika Hanum tiba di rumah, seluruh vila menjadi sunyi, tanpa suara.

Naik ke lantai dua.

Hanum memasuki kamar tidurnya dan baru saja membuka pintu ketika dia diseret oleh sepasang tangan.

"Hanum, kamu pergi ke mana sepanjang hari? Kamu ingin aku mati di sini? Dan kamu tidak memiliki koneksi internet di sini, sangat bosan!"

Sisilia hendak meledak. Sepanjang hari, dia takut seseorang akan mengetuk pintu dan menemukan dirinya sebenarnya bukan Hanum.

Hanum benar-benar meninggalkan dirinya di sini sepanjang hari!

"Maaf, Sisilia, aku telah melakukan beberapa hal, jadi aku tidak punya waktu untuk kembali."

Hanum memandang Sisilia dengan nada meminta maaf.

"Kamu pergi ke dokter? Bagaimana?"

Hanum tercengang ketika dia mendengar pertanyaan Sisilia tentang kondisinya, dan menggelengkan kepalanya dengan cepat.