Kegilaan Sabrina (2)

Pisau buah itu memantulkan cahaya orang di bawah pancaran cahaya, yang sangat mengerikan!

Melihat wanita dengan kebencian di kedua matanya, Hanum merasakan keringat dingin terus mengalir ke seluruh tubuhnya!

Menarik napas dalam-dalam, Hanum memandang Sabrina.

"Sabrina, jangan impulsif! Tidakkah kamu selalu berpikir bahwa aku yang sudah menghancurkan karir aktingmu? Sekarang aku bekerja sebagai agen untuk Femme Entertainment, anak perusahaan Mahendra Enterprise. Jika kamu mau, aku dapat mencarikanmu agen yang terbaik Aku akan mencarikanmu agen hubungan masyarakat membantu kamu menutupi semua kasus yang sudah menimpamu, dan kemudian memberimu agen terbaik di Indonesia untuk membawa kamu, kamu pasti akan kembali ke puncak semula! Aku memiliki kekuatan ini, kamu percaya aku! Selama kamu membiarkan aku pergi, aku bersumpah akan melakukannya semua yang aku bisa untuk membantumu mengambil karir aktingmu yang hilang!"