"Kalau kamu terus mengoles seperti itu, kamu bisa kena diabetes, dek." ucap Bara sambil menunjuk pada roti tawar Kinasih.
"Astaga, kenapa sebanyak ini selainya?" teriak Kinasih buru-buru meletakkan roti tawarnya pada piring suaminya.
"Ini untukmu saja, Mas." ucap Kinasih dengan wajah semakin memerah.
Bara tidak peduli dan terus menatap wajah Kinasih. Istrinya menjadi salah tingkah dan segera mengambil gelas susu yang masih terasa hangat.
"Aku bisa melakukannya dengan cepat. Ayolah, tidak akan lama. Atau… kamu mau kita melakukannya disini?" ucap Bara dengan nada semakin menggoda yang mampu membuat Kinasih tersedak.
Wajah Kinasih memerah dengan cepat, dan Bara pun terkejut. Segera Bara mengambil alih gelas susu Kinasih.
"Uhukk…. Uhukk… Mas Bara! Kenapa sepagi ini kamu sangat mesum! aku tidak tahu dengan apa yang kamu pikirkan pagi ini? baru saja semalam kita melakukannya," Ucap Kinasih sambil menepuk dadanya sendiri juga menenangkan hatinya yang berdegup kencang.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com