webnovel

Pria yang Bertanggung Jawab dan Sukses

Biên tập viên: Wave Literature

Yun Hua yang saat itu baru saja keluar dari restoran, ia pun hanya memikirkan satu hal dalam benaknya.

Yun Congjun pasti akan menceraikan Ibu Jiang Huanqing, meski mereka akan bercerai, Yun Hua tidak akan membiarkan Ibu Jiang Huanqing diusir dari rumah seperti di kehidupan sebelumnya.

Yang melakukan kesalahan adalah Yun Congjun. Tapi pada akhirnya, yang harus merasakan segala penderitaannya malah ibu Jiang Huanqing. Sedangkan Yun Congjun bisa menjalankan rencananya dengan lancar. Ia pun dengan senang hati menikahi Xiao Qiuci. Bahkan ia juga memiliki seorang putri, yang bernama Yun Ruyue.

"Hua Hua, hati-hati. Ada begitu banyak mobil di luar. Jangan lari!" Xiao Ruyue menyusul dan memegang Yun Hua dengan wajah cemas, "Jangan menganggap serius perkataan Paman Yun, jangan dimasukkan ke dalam hati."

Mendengar Xiao Ruyue berkata seperti itu, Yun Hua malah mulai manangis, "Dia bilang aku tidak pantas bersanding dengan Senior Qi. Dan bahkan, dia juga bilang hanya kamu yang pantas dengan Senior Qi. Tapi, pertunangan ini milikku. Yueyue... Hiks... hiks... Yueyue, kamu sudah berjanji padaku. Kamu tidak akan merebut Senior Qi dariku kan? Kamu tidak boleh mengingkari janji itu!"

Setelah Yun Hua berkata seperti itu, seketika ekspresi wajah Xiao Ruyue langsung berubah menjadi lebih malu.

Ibu Xiao Qiuci berkali-kali mengatakan kepada Xiao Ruyue bahwa wanita harus mencari pria yang baik dalam hidup mereka. Tetapi tidak boleh mencari pria yang miskin, apalagi pria yang biasa saja.

Wanita dilahirkan untuk dijaga dan diurus, seorang wanita seharusnya diperlakukan layaknya tuan putri. Bukan seperti ibu rumah tangga biasa, yang bekerja keras sampai tubuhnya menjadi lusuh. Alhasil, suami kita pasti akan jatuh cinta dengan wanita lain yang lebih modis dan tahu cara merawat diri.

Dari dulu Xiao Qiuci sudah memberi tahu Xiao Ruyue untuk tidak menjadi wanita yang berbudi luhur. Ia harus menjadi wanita yang modis, tidak memberikan apapun kepada pria, dan akan selalu menjadi cahaya di hati pria. Selain itu, hanya boleh pria yang mengejar dirinya dan bukan sebaliknya.

Wanita yang hanya bisa dilihat namun tidak bisa didapatkan adalah wanita yang mampu memenangkan hati pria. Seorang wanita harus bisa membuat pria hanya mendengarkannya saja. Memposisikan diri kita hanya satu-satunya di hati sang pria, menjaga dengan penuh kasih sayang dan cinta… Tapi akan ada alasan lain, jika pria itu bukanlah pria biasa.

Jika tidak, apa gunanya anak malang yang tidak memiliki apa-apa selain cinta dalam hidupnya. Seorang pria bisa saja di mulut berkata bahwa aku mencintaimu, tapi malah membuat wanita itu menanggung kesulitan bersamanya. Namun ketika pria itu sudah sukses, pria itu akan menendang wanita yang sudah bersamanya. Haha... Hanya wanita bodoh yang berharap lebih pada pria seperti itu.

Jadi sejak awal, target yang dituju Xiao Ruyue adalah Qi Ziheng, sang putra bangsawan konglomerat itu.

Awalnya, Xiao Ruyue berpikir sangat sulit baginya untuk mendapatkan seorang Tuan Muda yang mulia seperti Qi Ziheng. Tapi sekarang, kesempatan sudah datang di depannya. Ketika ia sudah berubah dari Xiao Ruyue menjadi Yun Ruyue, pertunangan itu kemungkinan besar akan menjadi miliknya. Pria seperti Qi Ziheng akan menjadi tunangannya… 

Xiao Ruyue pun tersenyum lembut saat melihat Yun Hua menunggu janjinya, "Hua Hua, tenang saja. Aku tidak akan mengambil inisiatif untuk menyukai Qi Ziheng."

Ya, Xiao Ruyue tidak akan mengambil inisiatif untuk menyukai Qi Ziheng, tetapi jika Qi Ziheng menyukainya, tentu saja ia akan... dan pastinya itu bukan kesalahannya.

Xiao Ruyue sangat yakin bahwa antara Yun Hua dan dirinya, pasti Qi Ziheng akan memilih dirinya dan bukan Yun Hua yang hanya seorang gadis liar dari pedesaan.

"Yueyue, kamu sangat baik padaku!" Ucap Yun Hua dengan raut wajah tersentuh.

"Tentu saja, kita adalah sahabat!" Xiao Ruyue juga tersenyum dengan tulus.

Tatapan mata Yun Hua pun berangsur-angsur berubah menjadi dingin. Dalam kehidupan sebelumnya, Yun Hua benar-benar kalah telak. Umur Yun Hua dengan Xiao Ruyue sama, dan selisihnya hanya beberapa bulan saja. Tapi rencana Xiao Ruyue sungguh luar biasa. Tidak hanya itu, saat Yun Hua memikirkan lagi nasibnya di kehidupan sebelumnya rasanya…

Sepulang sekolah pada sore hari, Yun Hua masih tidak ingin mengikuti belajar sendiri di sekolah dan ia pun langsung pulang ke rumah.

Ketika Yun Hua sampai di rumah, saat itu Ibu Jiang Huanqing sedang memasak makan malam. Setelah Yun Hua menyapa Ibunya, ia langsung pergi ke atas loteng.

"Apa yang kamu lakukan di sana? Aku sudah lama tidak membersihkannya. Kotor dan berantakan."

"Tidak apa-apa. Aku sedang mencari sesuatu. Bu, aku ingin makan daging asam manis nanas. Aku kelaparan." Ucap Yun Hua.

"Baiklah, Ibu akan membuatkan daging asam manis nanas untukmu. Ayahmu bilang dia akan melakukan perjalanan bisnis selama beberapa hari. Kita bisa makan malam bersama tanpa menunggunya." Ucap Jiang Huanqing sambil tersenyum.

Yun Hua menipiskan bibir sambil mengumpat dalam hati. Perjalanan bisnis? Siapa yang akan percaya!