webnovel

Sahabat?

Kami slalu bersama-sama. Di asrama tersebut, aku dan dia slalu makan bersama dan berangkat sekolah pun bersama. "hey kau! jangan melamun! semua akan indah pada waktunya", ujarnya menegurku. Kata-katanya slalu membuatku tenang. Dia benar, apa yang perlu aku khawatirkan?, lupakan saja. Tiap istirahat, kami ke kantin bersama, dan menceritakan seorang lelaki. Kami bercerita tentang sebuah perasaan 'mengagumi' seseorang.

----------------------------------------

Hari libur pun datang. Aku merasa, aktivitas hari ini akan sama dengan aktivitas hari libur kemarin. Yaitu belajar, mencuci baju, mencuci piring, bermain dengannya dan menjemur baju.Aku memulainya dengan mencuci piring setelah makan. "Ca, aku nitip piring ya?" ujar Rena, teman sekamarku yang baik. "Taruhlah saja, aku akan mencucikannya untukmu", aku balas dengan senyuman. "Oiya ca, ntar malam temenin aku ke koperasi ya", kata Rena. "iyaa, aku akan menemanimu". "Terimakasih", ucapnya. Sesudah mencuci piring, aku lanjut mencuci baju. Saat sampai di tempat pencucian baju, ada seorang kakak kelas gang menghampiriku. "Oh jadi kamu, yang namanya Nacha". "Iya kak," ujarku. "Jangan bertindak gegabah ya sama senior!". whatt?!! aku terkejut dengan ucapannya. Aku merasa, tau darimana namaku? aku ada salah apa?, hatiku pun mulai bertanya-tanya. Sampai pikiranku menjawab juga, mungkin dari kakak kelas yang berada di kamarku. Hffftt..

Setelah mencuci baju dan menjemurnya, aku ingin menemui sahabatku itu. Ketika aku akan ke kamarnya, sebuah keanehan terjadi. Entah apa yang terjadi padanya.

Apakah ini pertanda dari tuhan? Apakah ini memanglah awal cerita kehidupan persahabatan? ataukah memang takdir yang kami jalani seperti ini? :)