"Aku akan berhenti mencari ayahku, jika aku tahu beliau memang sudah tidak ada lagi di dunia ini!"
Mark menghela napas. Ia memang tidak bisa memandang wajah Caroline saat wanita itu bicara demikian, akan tetapi dari suaranya, Mark tahu, Caroline benar-benar serius dengan apa yang ia katakan.
"Baik, aku akan mengantarmu ke markas level dua."
Mark akhirnya bicara demikian, dan Caroline terkejut mendengarnya.
"Kau yakin? Aku tidak memaksamu untuk ikut denganku, kau bebas untuk pergi dari sini, kita berpisah."
Caroline mengingatkan, bahwa dirinya bukan orang yang suka sekali memaksa, jika memang Mark tidak bersedia maka ia juga tidak akan meminta pria itu untuk ikut dengan dirinya, sebab, tekadnya sudah bulat, tidak akan pergi sebelum mengetahui bahwa ayahnya masih hidup atau tidak.
"Tidak. Aku akan ikut denganmu, kita keluar dari sini bersama."
"Tapi, kau akan membuang kesempatan untuk bisa kembali, Mark, sedangkan kita sendiri tidak tahu, ayahku masih hidup atau tidak."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com