"Kenapa sejak kita terlempar saat pertama kali masuk ke sini, setiap itu pula kita seperti diulang untuk terpental? Seperti sengaja membuat energi kita habis karena hal itu."
Sambil menekan pinggangnya, Cahyo mengucapkan kalimat itu pada Riuu hingga Riuu mau tidak mau ikut memikirkan juga keanehan tersebut.
"Benar juga, kenapa jadi seperti ini? Aku bahkan tidak sadar sudah berapa kali kita seperti dipermainkan?"
"Situasinya seperti berbeda dengan di dunia manusia, aku rasa di dunia kita mungkin juga sudah malam hari sementara di sini, selalu terlihat terang seperti siang hari."
"Jangan sembarangan, kalau apa yang kau katakan itu benar, artinya kita di tempat makhluk gaib?"
"Wanita tadi apa?"
"Makhluk gaib?"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com