KARINA MARRIAGE

Purple Karina Renaldi seorang analis dan novelis berusia 25 tahun,hidup nya sempurna dengan fisik,materi dan pria yang dia cintai hampir separuh hidup nya.Bagi Karina Dimas adalah satu satu nya orang yang bisa dia cintai dan tidak ada lagi. Tetapi semua itu berubah saat orang tua menjatuhkan tempo dan memaksa nya menerima perjodohan dengan orang yang tidak di kenal nya,hidup Karina yang awal nya sempurna perlahan berubah menjadi gelap. Pernikahan yang dia impikan selama ini berubah menjadi kenangan buruk yang membuat Karina ingin pergi sekarang juga,bagaikan buah simalakama itu lah yang harus Karina pilih. Apakah dia akan memaksakan pergi dengan kebahagiannya atau harus melepaskan kebahagiannya dan masuk ke dalam pernikahan yang tidak Karina inginkan. “semesta mungkin tidak bisa membiarkan Karina tersenyum bahkan untuk satu kalipun”

Qois_Dhya_Putri · Thanh xuân

Không đủ số lượng người đọc

218 Chs

PART 44 KU MOHON JANGAN BERCERITA ITU

Karina tersenyum lebar saat melihat Rayhan yang masih terlihat sibuk dengan pekerjaan nya,dia berjalan mendekati Rayhan dan berdiri di samping nya.Pria itu masih terlihat sibuk mendatangani beberapa dokumen yang tidak Karina mengerti.

"Kamu beli gaun tadi?" Tanya Rayhan,tapi pandangan nya tetap menatap lurus ke arah dokumen.Karina mengangguk,dia mengangkat tangan Rayhan dan duduk di pangkuan pria itu.

"Aku membeli gaun,tagihan nya sudah masuk?"

Rayhan mengangguk,dia baru saja membuka handphone nya dan melihat tagihan masuk sebanyak 15 juta,"Gaun apa yang kamu beli hm?" Tanya nya,Ray tidak masalah semahal apa harga pakaian yang Karina beli,bahkan harga pakaian yang Wanita itu beli masih tergolong murah.

Karina tersenyum lebar,dia mencium pipi Rayhan lalu berbisik,"Kamu akan tahu setelah ini." Jawab nya misterius,Rayhan tersenyum miring dia mendekatkan kepala nya dengan Karina ingin mencium bibir Wanita itu tapi di tahan oleh Karina.

"Jangan,nanti lipstick ku luntur."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

PREV INDEX Next