Prolog

"Untukmu Bintang Araya Sunwoo, seseorang yang selalu ku perjuangkan mati-matian, akan tetapi tidak pernah bisa kumiliki.

Untukmu Bintang Araya Sunwoo, yang telah membuatku berjuang, pantang menyerah, sabar, hingga merelakan.

Untukmu Bintang Araya Sunwoo, yang mengajariku bahwa level akhir mencintai bukan hanya memiliki, namun juga merelakan dirinya bahagia dengan orang lain.

Terima kasih atas semua yang telah kau berikan padaku, seolah kalau telah menunjukanku sisi pahit manisnya hidup.

Maaf jika caraku menunjukkan rasa aneh tapi itulah diriku, diriku yang bersisik keras mendapatkan apa yang kuinginkan.

Walaupun sikapmu kurang baik kepadaku tapi aku tidak pernah membencimu, dan menyesal karena telah memperjuangkan mu, memperjuangkan sesuatu yang tidak pernah bisa kumiliki.

Sekali lagi terima kasih untuk segalanya... semoga kau selalu bahagia, dan maaf.....143."

.

.

.

.

.

.

Awalan dulu... maaf kalo aneh, baru mulai nulis