webnovel
#ROMANCE
#FAMILY

Just show me Your Love

_Putri Aku selalu mencintaimu, karena kamu adalah lelaki yang memberiku banyak kebahagiaan. Meski kamu jauh kebahagiaan yang kamu berikan tak berkurang. Walau begitu terkadang masih ada kekosongan karena dirimu yang tak ada di samping ku. Hari tenang yang sudah terencana dengan baik akan kah terwujud? Aku yang menanti kepulangan mu dengan tenang dan menyibukan diri dengan keseharian yang menyenangkan, bermain dengan teman-teman atau mengunjungi orangtua mu. Aku sudah mengatur semuanya agar bisa lekas bertemu dengan mu yang jauh di sana. Hari-hari ku yang penuh tawa selalu terasa kurang tanpa dirimu yang semakin sibuk di sana. Aku coba untuk pahami kesibukan mu, tapi entah mengapa perasaan hatiku tak tenang memikirkan mu yang jauh di sana bersamanya. Bukannya aku tak percaya padamu, hanya saja aku khawatir kalau ada yang lebih baik dariku dan mungkin kamu menyukai nya. Meski kamu tak berniat memiliki nya tapi tetap saja kamu menyukai nya. Itu lah yang aku lihat saat menemuimu di sana, tatapan hangat itu membuat ku kesal dan marah. _Bayu Kesibukan yang ku alami tak membuat ku lupa tentang mu, setiap hari aku merindukan mu. Meski setiap hari bertukar kabar dengan mu, aku tetap merindukan mu. Tapi tiba-tiba saja dia datang mengguncang hatiku, aku memang masih memikirkan mu tapi dia juga muncul di benak ku. Apa aku kehilangan akal? Itulah yang aku pikirkan saat perasaan itu muncul, semakin berusaha untuk lepas darinya semakin kuat cengkraman nya menari ku kedasar. Walau aku memikirkan mu tapi aku juga tak bisa lepas darinya, mau kah kau memaafkan aku?

Chocolatte_Latt3 · Thiếu niên
Không đủ số lượng người đọc
312 Chs
#ROMANCE
#FAMILY

Bahagia Yang Sederhana

Rumah yang biasanya sepi hari ini tidak lagi terdengar, rasanya sudah sangat lama sejak terakhir kali Rizal melihat kedua orang tuanya. Tampak wajah Rizal yang senang melihat kedua orang tuanya yang sedang menikmati acara televisi.

"Mamah tumben belum tidur ini kan udah malem emang besok nggak ada kerjaan?" tanya Rizal dengan senyuman cerah

"Mamah besok libur, tapi Ayah kamu kerja makannnya walaupun acara televisinya seru dia malah tidur...." jawab ibunya tersenyum, Rizal kemudian mendekat dan melihat ayahnya yang tertidur lelap.

"Tapi kok bisa nggak kebangun sih...?" Rizal duduk di samping ibunya

"Rasa capenya lebih mengusai tubuhnya saat ini sehingga suara apapun yang terdengar dia tak akan perduli mungkin dia tak dengar...." jawab ibunya sambil tertawa kecil

"Terus kenapa tidur disini?" tanya Rizal heran karena melihat ayahnya yang malah tidur di sofa