Chapter 33 – Cave Rank S (8)

Tengkorak itu mendongak keatas, melihat kearah langit seakan meratapi kematian penjaganya itu. Hujan semakin deras…menandakan akan ada badai yang datang. Namun, walaupun penjaganya sudah mati, Tengkorak itu sama sekali tidak marah ataupun membenci Shadow.

Selain itu…..

Yuna dan Renka masih terdiam dengan kekuatan Shadow, mereka berdua yang merupakan Fighters Class S sekalipun tidak bisa mengalahkan Guardian itu. Namun Shadow menghabisi Guardian itu dalam sekejap. Perbedaan kekuatan mereka terlalu jauh. Hanya ada rasa takut yang menyelimuti Yuna dan Renka. Ya…itu wajar, jika manusia biasa merasakan kekuatan mengerikan ini, pasti mereka sudah mati akibat sesak nafas atau serangan jantung.

"Mari kita mulai, Caster" Ucap Shadow Serius.

Shadow menerjang maju dengan cepat dan mencoba memukul wajah tengkorak itu dengan sangat kuat, namun sesaat sebelum pukulannya mengenai rahang tengkorak itu, tiba-tiba saja tengkorak itu berpindah tempat tepat dibelakang Yuna dan Renka.

"Teleportation ya" Ucap Shadow.

Yuna secara reflek memukul tengkorak itu dengan pedangnya, namun ia dihempaskan terlebih dahulu, lalu tengkorak itu mencekik Renka dan mengangkatnya. Renka mencoba memukul dengan kuat, namun tengkorak itu sama sekali tidak bergeming dan semakin kuat mencekiknya. Di waktu yang sama, Shadow juga sudah berada tepat di belakang Caster.

"Bukan hanya kau saja yang bisa menggunakan Teleportation" Shadow membisik kepada tengkorak itu.

Tanpa ampun, Shadow kemudian memukul tulang punggung tengkorak itu dengan sangat kuat hingga mementalkannya Kembali ke reruntuhan gua dan dengan cepat Shadow menangkap Renka lalu menurunkannya dengan Perlahan. Dan dengan cepat, ia Kembali menghajar tengkorak itu. Namun, ada barrier yang melindungi Caster itu. Sesuai dengan panggilannya itu, Ia merupakan ahli sihir…itulah mengapa mereka dipanggil Caster.

Caster itu kemudian menyelimuti dirinya dengan Api, Shadow pun menghindar sehingga ada jarak diantara mereka.

"Baiklah, karena kau seorang Caster…aku akan melawan mu dengan sihir juga HAHAHA!!!" Ucap Shadow.

Tengkorak itu hanya diam saja.

"Mari kita mulai Kembali, Caster" Ucap Shadow lagi.

"Fire Spear" Gumam Caster.

"Water Spear" Gumam Shadow.

"HYUUUNGGGG" Kedua Tombak itu melesat dan bertabrakan dan mengakibatkan uap panas yang sangat tinggi.

"Flame" Ucap Shadow.

Dan, tiba-tiba saja api besar muncul dari pijakan tengkorak itu dan membakarnya. Dalam Api itu, Caster bergumam : "Cancel" dan tiba-tiba saja api itu padam dan menghilang.

"Hohoo…jadi kau sudah bisa yang menggunakannya" Ucap Shadow Tersenyum.

"Sudah bisa? Apa maksudmu? Apa kita saling mengenali" Ucap Caster sedikit terkejut dengan ucapan Shadow.

Shadow hanya diam saja lalu berkata :

"Bagaimana dengan elemen ini…apa kau bisa membatalkannya…HAHAHA!!!"

"Ingestion of Light" Gumam Shadow.

Tiba-tiba saja semua orang yang berada disitu termasuk Renka dan Yuna, berada dalam suatu tempat yang diselimuti oleh kegelapan.

"Ingestion of Light merupakan salah satu skill ku. Ini merupakan skill dari elemen kegelapan tingkat 9. Skill ini akan menelan objek apapun yang ada disekitarnya termasuk manusia. Mereka yang sudah tertelan, akan terkunci disini selamanya dan akan mati secara perlahan" Ucap Shadow.

"Bagaimana mungkin kau bisa menggunakan elemen kegelapan? Siapa sebenarnya kau!?!?" Ucap Caster.

"HAHAHA!!!" Shadow Tertawa.

"Bangsat kau, CEPAT KELUARKAN AKU DAN RENKA DARI SINIII!!!!. Apa kau akan membunuh adikmu sendiri HAH!!!!" Ucap Yuna terhadap Shadow.

"Oh…hahaha, kalian juga jadi masuk kesini ya hahaha" Balas Shadow tertawa.

"Tidak usah panik dong, dasar wanita HAHAHA!!!" Ucap Shadow lagi.

"Cancel" Gumam Shadow.

Seketika kegelapan itu lenyap dan mereka kemmbali ke tempat semula (Desa Kuru).

"Oi, Tengkorak Lemah, apakah sekarang kau sudah menyadari perbedaan kekuatan kita… HAHAHA!!!" Ucap Shadow.

"Ternyata begitu ya…aku akan menye-" Ucap Caster tiba-tiba terhenti.

Dan, tiba-tiba saja…ada suara yang membisik kedalam kepala Caster :

"Bunuh umat manusia, musnahkan para sampah itu"

Tengkorak itu kemudian terdiam sejenak, dan kemudian menyerang Shadow, Renka dan Yuna dengan sihirnya. Yuna dan Renka terpental kebelakang, sedangkan Shadow masih berdiri kokoh dan sama sekali tidak terluka.

"Ah…baiklah, kali ini aku akan serius membunuh mu" Ucap Shadow Serius.

Shadow menyadari ada yang salah dari tatapan kosong tengkorak itu, walaupun mata tengkorak itu memang tidak ada, namun Shadow dapat merasakannya…ada sesuatu yang mengendalikan tengkorak ini. Namun tetap saja Shadow tidak memperdulikan itu dan tetap akan membunuhnya.