Chapter 17 – Awal
Para Fighters awalnya terdiri dari 4 Class yaitu, Class S, Class A, Class B, dan Class C. Namun Class baru telah muncul yaitu, Class D. Dan hanya satu orang saja yang memiliki Class itu, Yaitu Ryoda Tatsuya…seorang manusia yang memiliki kebiasaan membenci orang-orang.
Menjadi Fighters Class D tidaklah membuat ku tertekan…walaupun banyak sekali orang-orang yang mengejek ku, namun aku tidak memperdulikan itu. Menjadi Defective Fighters tidaklah buruk…status tidak menentukan hidup kita…oleh karena itu aku menjadi diriku sendiri, tidak peduli apa yang orang lain katakana…aku tetaplah Ryoda Tatsuya.
Hari ini aku akan pergi menuju Kantor Asosiasi Fighters lagi untuk mengambil misi, selama perjalanan ku kesana…orang-orang mengejek ku, meludahiku dan ada juga yang menyuruh ku untuk mati…hahaha, aku tidak memperdulikan mereka dan terus berjalan menuju Kantor Asosiasi Fighters. Sesampainya disana, aku segera menuju papan misi…saat ingin melihat-lihat misi, tiba-tiba saja aku didorong hingga terjatuh oleh seseorang yang berbadan besar.
"Hei Cacat…jangan halangi jalanku!!!...HAHAHA" ucap pria itu dan tertawa
Aku hanya diam…kurasa aku tidak perlu membalas perbuatannya kepadaku. Aku mengenali pria ini…dia adalah seorang Fighters Class A, Buza…sifatnya sangat buruk…terlebih kepada Fighters yang dia anggap lemah atau dibawahnya…dia akan membulinya. Aku pun kemudian berdiri kembali dan melanjutkan melihat misi di papan. Tampaknya ia menjadi marah…
"Kau…menantang ku ya…!!!!" Ucap Buza dengan wajah marah.
"Ahh…baiklah aku akan pergi dari sini" ucap ku
Saat aku berbalik dan ingin pergi, tiba-tiba saja ia melayangkan tinju kearah kepala bagian belakang ku. Aku merasakan hawanya…ia serius ingin memukulku hingga pingsan…tidak…hingga mati. Namun, ketika aku ingin mengindarinya dengan kecepatan ku…tiba-tiba saja seseorang menangkap tangan Buza dan memelintirkannya hingga Buza bertekuk lutut. Orang itu adalah Yuna, Fighters Class S. Kemudian ada Kyoko yang berlari kearah ku. Ternyata Kyoko sudah sadar…syukurlah.
"Pergi dari sini" ucap Yuna kepada Buza
"i…i…iyaaa…" jawab Buza Ketakutan
Buza pun kemudian pergi dari Kantor Asosiasi Fighters.
"Terima Kasih telah membantu ku" ucap ku kepada Yuna
"Sama-sama" ucap Yuna kemudian pergi meninggalkan kami
"Kau tidak apa-apa, Ryoda-kun?" Tanya Kyoko kepadaku.
"Ahh…iya…aku tidak apa-apa" jawab ku
Kami pun kemudian berbincang-bincang…
"Aku sudah mendengar semuanya dari Yamamura…Terima kasih karena telah menyelematkan kami semua…" ucap Kyoko
"Ahh…itu bukan apa-apa kok…lagian bukan aku yang menyelamatkan kalian. Yang menyelamatkan kita semua adalah Yuna" balas ku
Kyoko hanya tersenyum mendengar jawaban ku itu.
"Oh iya…aku juga mendengar bahwa kamu telah menjadi seorang Fighters kan…selamat ya" ucap Kyoko
"Hahaha…iya…walaupun hanya menjadi seorang Fighters Class D sih…lagian aku juga seorang Defective Fighters" jawab ku
Mendengar jawabanku itu, Kyoko kembali tersenyum. Kyoko pun kemudian pergi karena ada janji dengan Yamamura-san. Aku pun kemudian kembali melihat-lihat di papan misi…berharap semoga aja ada misi yang dapat ku selesaikan dengan mudah. Namun…dari ujung mata memandang…hanya ada misi Rank B dan Rank A. Ini sangat sulit untukku yang masih Class D, Pihak Kantor Asosiasi Fighters tidak akan mengizinkan ku mengambil misi ini kecuali ada seseorang dengan Class A atau B yang mengajakku bergabung untuk menyelesaikan misi itu. Sepertinya untuk sementara aku harus menganggur terlebih dahulu.
Aku pun kemudian memutuskan untuk pulang…namun sebelum menuju rumah…aku membeli beberapa persediaan makanan, karena sepertinya persediaan makanan ku mulai menipis. Setelah itu aku pun menuju kerumah ku…
****************************************************************************************************
Keesokan harinya…
Hari ini aku kembali ke Kantor Asosiasi Fighters…berharap ada Misi yang dapat ku kerjakan dan berharap semoga ada seseorang dengan Class A atau B yang mengajakku untuk bergabung dengan mereka. Sesampainya disana aku melihat Kyoko, Yujikata-san dan juga Yamamura-san.
"Ryoda-kunnnn…" Ucapa Yujikata-san memanggilku
Aku pun kemudian mengampiri mereka. Sesampainya disana Yamamura-san tiba-tiba saja memeluk ku.
"Syukurlah kamu tidak mati…" ucap Yamamura-san sedikit menangis
"Ahhh…i…iya…syu…syukurlah" Ucap ku sedikit sesak karena pelukannya yang erat
Yessss…Harapan ku terkabulkan…mereka bertiga mengajakku untuk bergabung ke party mereka, dengan begini aku dapat menjalankan misi…Syukurlah. Semoga saja misi kali ini berjalan dengan lancar.