"Terima kasih Bara. Terima kasih atas maafnya." Zico menangis terharu.
"Alvin pernah bilang sama gue. Hadits Rasulullah. Barang siapa memaafkan saat dia mampu membalas, maka Allah SWT memberinya maaf pada hari kesulitan. Hadist lain, Jika hari kiamat tiba, terdengarlah suara panggilan 'manakah orang orang yang suka mengampuni dosa sesama manusia ? Datanglah kamu kepada Tuhanmu dan terimalah pahala pahalamu'. Dan menjadi hak setiap muslim jika ia memaafkan kesalahan orang lain untuk masuk syurga."
Zico menangis tersedu-sedu, bahagia, dan bangga karena memiliki anak yang tampan dan sholeh seperti Alvin. Andaikan anaknya tidak pernah lahir ke dunia ini, belum tentu Zico mendapatkan maaf dari Bara dan Dian. Alvin bahkan mampu mengetuk hati Bara dan mengajarkan ilmu agama pada sang om.
"Kenapa lo menangis?" Bara heran dengan reaksi Zico.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com