webnovel

Tak terima

Brak

Terdengar gebrakan di atas meja, menandakan emosi yg meluap .

" Jadi papa mau nikah lagi , gitu maksud papa, sampai kapan pun aku gak bakal mau nerima siapa pun jadi ibu tiri aku, papa udah gak sayang sama mama?? "

" Papa bukan gak sayang sama mama, papa hanya merasa kesepian, papa butuh pendamping hidup agar ada yg jagain papa, ngurus papa,, "

" Aku bisa jaga papa, urus papa juga aku bisa, kenapa mesti harus nikah lagi, apa gak cukup ada aku di hidup papa,, "

" No, kamu harus tahu, meskipun kamu ada di hidup papa, tapi kamu gak bisa menjaga dan mengurus papa seperti seorang istri, kamu nanti bakal pergi dengan kehidupan kamu, bukan papa gak sayang tapi memang itu lah kenyataan nya, kamu ngerti kan No, papa sayang sama kamu, maka nya papa mau nikah lagi agar ada yg ngurus keperluan kamu dan juga papa "

" Aku gak perlu di urus orang lain, aku bisa ngurus diri aku sendiri, kalo emang papa mau nikah lagi terserah tapi aku akan angkat kaki dari rumah ini " Melangkah pergi karena kesal

" No, Vino, kamu mau kemana, haaah, anak ini bener2 gak bisa ngerti, No maafin papa " Suara sedih

Raut wajah Ferdi sedih, lekas menuju kamar ingin beristirahat dan menenangkan hati nya, saat masuk ia melihat foto di dinding, foto di mana almarhumah istri nya sedang tersenyum menggandeng tangan nya, senyuman yg tak akan pernah Ferdi lihat lagi, karena sang istri meninggal 3 tahun lalu karena penyakit yg di derita nya .

Ferdi menatap lekat foto dengan sedih dan mengusap nya dengan perasaan yg hancur bagaimana tidak, sang istri telah bersama nya bertahun2 dan kini ia tinggal seorang diri hanya Vino harapan hidup nya yg membuat nya semangat menjalani hidup , tapi berbelok dengan kenyataan sang anak tak ingin papa nya menikah lagi.

" Aku harap kamu mengerti keadaan ini, sayang, aku sangat menyayangi mu, tapi aku butuh pendamping hidup agar ada yg menjaga ku dan merawat ku kelak nanti aku sakit, karena pada akhirnya Vino anak kita akan pergi dengan kebahagiaan nya nanti, aku mohon maaf kan aku jika aku egois akan ke inginkan ku ini, sayang maaf kan aku " Ucap Ferdi dengan berlinang air mata.

Vino menuju mobil lalu terhenti karena HP berdering

" Ya ada apa..! "

" Oke gue ke sana, tunggu gue " Suara dingin

Masuk ke dalam mobil dan meluncur di kegelapan malam .

Mobil sampai di tujuan, Vino keluar dan langsung masuk ke markas yg biasa dia dan teman nya berkumpul.

" Hey bro, " Ucap Sandi teman Vino

Vino tak menyahut langsung menjatuh kan diri di kursi, wajah nya di tekuk menahan marah

" No, lo kenapa, gak kaya biasa nya , tuh muka kenapa di tekuk gitu ,ada masalah ?? " Ucap Rio teman Vino yg lain

" Kalian jangan bikin Vino makin marah, udah sana lo berdua pergi,, " Ucap Alex sahabat Vino , ia tahu bagaimana perasaan Vino hanya dari tatapan wajah nya, sudah pasti ada masalah , Rio dan Sandi melenggang pergi dengan misuh2,

Menggeser kursi dan duduk menghadap Vino

" Ada masalah apa,,?? " Tanya Alex dingin

" Bokap gue, , ! " Ucap Vino

" Kenapa bokap lo,,, ? ? " . .

" Bokap gue mau nikah lagi, gue gak ngerti gimana jalan pikir bokap, bisa2 nya kepikiran nikah , heran gue. . ! " Ketua Vino

" Terus, lo gimana, apa yg bakal lo lakuin, kalo bokap lo beneran nikah lagi. . ?? " . .

" Jelas gue nolak , gue gak bakal nerima perempuan mana pun jadi nyokap tiri gue ,,! " . . .

Alex menyala kan korek api dan menyesap rokok di tangan nya

" Kenapa lo tolak , kalo itu yg bikin bokap lo bahagia, ya udah biarin aja, toh nanti bokap lo bakal ada yg rawat kan. . " Ucap Alex di sela sesapan rokok nya

" Kalo gue jadi lo, gue bakal biarin bokap gue nikah lagi , karena gue mau bokap gue bahagia, hidup itu simple Vin, gak usah di bikin berat, gue paham, lo begitu karena lo sayang ma nyokap, tapi apa lo tega bokap lo nanti sendiri di saat lo dah hidup dengan kabahagiaan lo. . " Ucap Alex

" Gue gak tahu, tapi saat ini gue belum siap punya nyokap tiri , , ! " Tutur Vino

" Kenapa, lo takut di siksa kaya di sinetron, hah,. . ?? " Kelakar Alex

" Sialan lo. . .! " Kesal Vino dan melayang kan bantal ke arah Alex, Alex hanya terkekeh

Sandi dan Rio yg baru datang buru2 menghampiri

" Wah kaya nya kita ketinggalan sesuatu nih, ada apa sih kalian kaya nya seru banget. . " Ucap Sandi penasaran begitu pun Rio

" Gak ada apa2,. . " Ucap Alex kalem

" Eh btw tadi gue samar2 denger kalo bokap si bos mau nikah lagi, beneran bos. . ?? " Ucap Sandi

" Seriusan lo,. . " Kaget Rio

" Sejak kapan kalian jadi penguping, hah. . ?? " Kesal Vino

" Gue gak sengaja denger bos, elah gitu aja ngambek,Jadi beneran, terus lo gimana, maksud gue lo terima bokap lo nikah lagi. . " Sandi dan Rio penasaran

" gak Terima lah . . " Jawab Alex santai

" Kenapa bos,,?? " Sandi makin penasaran

"Aaahh gue tahu, kaya nya si bos takut di siksa kaya di sinetron, kan lo tau sendiri gimana kejam nya ibu tiri bahkan ada lagu nya " Ibu tiri hanya cinta kepada ayah ku sajaaaa " . . " Kelakar Rio menirukan gaya dan ekspresi sang penyanyi . Sontak Alex yg hendak minum, memuncrat kan air nya tak tahan ingin tertawa,Rio dan Sandi tertawa terbahak2, Vino geram bukan main

" Bangsat ya lo bertiga, malah ngeledek gue, awas kalian . . . " Ucap Vino dengan kesal lalu melenggang keluar dari markas

" Eh si bos marah tuh, elo siihh Rio kenapa gak diem aja gitu ,pake nyanyi2 segala lagi. . " Ucap Sandi

" Ya maaf, lo juga Lex biasa nya lo diem, lo malah ketawa ,,,!! " Ucap Rio membela diri

" Dih mulut2 gue, suka2 gue dong mau gimana juga, apa hak lo ngelarang gue. . ! "Ucap Alex tak mau kalah

" Itu si bos ngambek gimana dong. .! " Tutur Rio

" Biarin aja dulu, nanti juga bakal balik lagi, lo kaya gak tahu sifat si bos aja, ,, " Ucap Sandi

"Kita bubar aja, lain waktu kita bahas rencana kita, yok cabut,, "! Ajak Alex pada kawanan nya , mereka bertiga akhirnya bubar dari markas melenggang dengan kendaraan roda dua. .