kita pilih yang mana kata Jamal hendak melempar koin nya
aku pilih kepala burung kata Joni kalau
kalau koin nya kepala kamu yang menang dan berhak memilih kota berisi orang yang hendak kau pakai kata Uda Azmi sekaki juri dan saksi utusan yang diberikan wewenang jadi tangan kanan ratu Sopiah yang kepetutusan tak dapat diganggu gugat
kalian sudah siap kata Uda Azmi permainan pertama kita bermain dengan perempuan siapapun orangnya yang ada dalam kamar itu tak boleh ditukar dengan dengan yang lain
peraturan nya ketika hendak orgas jaitme harus dicabut yang diunkur berapa jauh daya semprot dijumlahkan itu lah rata rata itu nilai penentu
setelah mereka sepakat Uda Azmi mulai melempar koin keatas dan membiarkan koin ini berhenti gambar atau Garuda
ternyata gambar berhenti pada gambar yang membuat Joni jikrak jingkrak kerena sudah merasa menarik
Yes aku menang kata Joni hendak memilih kotak yang berisi orang yang mau diajak bercinta dengan nya
kenapa berhenti kata Uda Azmi ketika Joni tertegun
kalau salah pilih boleh ganti ga kata Joni
mana boleh kalau boleh ganti itubukan permainan mamanya kata Uda Azmi
cukup lama Joni tertegun depan pintu dia kamar
ayok pilih nomor berapa desak Uda Azmi
nomor dua kata Joni
yakin nomor dua kata Uda Azmi
yakin Katajoni
aku kunci pilihannya kata Uda zami
keluar tumbal satu kata Ami seorang gadis keluar yang tak asing buat Joni bahkan baru semalam bercinta dengan Joni dengan berseragam SMA
Susi kata Joni tertahan
kenapa kamu tidak memiliki dengan benar aku tak mau sama pria besar kemaluan itu kata Susi
coba kelua bilik yang keluar bilik yang kedua kata Joni penasaran kalau tak dapat Susi setidaknya dia dapat Sarah yang hitam manis
dengan harap harap cemas Joni menunggu sosok tumbal wanita yang kedua dengan memakai cadar wanita itu keluar
kalau dari postur tubuh Joni seperti tau wanita itu apa lagi gekangyang ada dijaki itu dia ingat ande Ali yang punya gelang itu ketika Ade Ili pingsan dan Joni disuruh memencet jemput kakinya
Ade ngasih disini kata ande juga tak tau tiba-tiba ande dapat surat kaleng dan almatnya disini
om Haris tau ande disini kata Joni
aku diculik dari jalan hendak kepasar ande kabur saja nanti aku yang tanggung jawab kata Joni
susah kabur dari wilayah ratu Sopiah kecuali kita tak ingin tinggal disini lagi kata Joni
Joni jangan diajak ngobrol tumbalnya kata Uda Azmi tegas
sekarang mulai kata Uda Azmi memberikan aba-aba
Susi yang ketakutan lari menghindar dan dikejar sama bang jakung seperti kingkong mengejar gadis dalam filem setelah dapat tanpa pemanasan lagi bang jangkung memuaskan burung nya masuk kedalam lubang Susi yang masih sempit dengan teriakan histeris terdengarlah mengena seisi ruangan melihat darah segar mengalir dan Susi mentak tolong sama Joni tapi tak bisa berbuat apa-apa apa
bawa kekamar sebelah bang jangkung peserta kita yang kedua jadi kena mental kata Uda Azmi
ayo mulai waktu terus berjalan kita masih ada waktu satu rinde lagi kata Uda Azmi
kemana ande lakukan ande sudah siap dengan berbaring dimeja ande Eli memebii jalan buat Joni memasukkan mister punya lama dia mengesek gesek Jan Mr p sampai diberi ludah tapi tak Bangun juga
bagaimana Joni kata ande Eli
buruan Jon kamu membayangkan main sama siapa kek kata ande Eli
Jamal dari pertama dua sangat suka sama teman nya itu tapi Jamal telah menganggap teman biasa
berlahan tapi pasti Mr p Joni mulai berangsur bangun Tapan menungggu lama lagi Joni menunggu lama Joni menguncang orang yang desegani itu
terus Joni sedih lagi ceracau ande Eli membuat Joni jadi bertambah bertenaga hingga sesuai keluar merebut diujung kepala Joni
akhirnya keluar juga kata ande Li
kamu lebih hebat dibanding om Adel dan om Haris kata ande Eli
om haris dimana ande kata Joni
itu dipojok kamar yang memegangi kamera kata ande Eli
sorry om aku terpaksa melakukan nya kata Joni
om adel cuma senyum tipis menahan ludah
tak usah dipikirin kamu fokus saja pada ujian mu yang kedua kata om hari
ketika mereka lagi lagi asik ngobrol dua sekuriti dan medis lewat mengorng Susi dengan tempat tidur rumah sakit
seiring dengan itu keluar bang jangkung seperti seorang yang sudah menanti perang
kembali keduanya berdiri depan pintu kamar yang sama kamu pilih apa kata bang jangkung
aku seperti semula memilih gambar tetap pada pendiriannya ku yang pertama kata Joni
berati sama yang om kata Uda Azmi
kemudian melempar koin sekarang Garuda yang muncul sekarang
tapi bang jangkung tak memperlihatkan rajut bahagia diwajahnya
kamu tak senang kau menang kata Joni
kelemahan ku ada hubungannya sejenis aku tak bisa melakukan para orang lain kata om jangkung
terus kalau ada penumpang mu yang pria kata Joni
aku pakai kelamin palsu aku sering muntah mencuci dildoku itu kata om jangkung
perpesional saja kata Uda Azmi membentak bang jangkung
kemudian bang jangkung masuk kamar nomor satu keluarga dengan membawa degol keluar
ini pasti Jamal kalau tidak pasti om adel
seolah permainan kali ini sudah diatur sekanario nya sama seseorang
mulai Joni bertemu Susi degol dan om Adel
kotak nomor dua silahkan keluar kata Uda Azmi
kemudian Jamal keluar dengan pakaian tipis transparan
sudah ku duga sebelumnya kata Joni
sekarang aku baru tau kalian sekongkol semuanya kata Joni
bukan kami yang sekongkol Joni kamu lah yang menarik kami kepusaran permainan mu kata Jamal
sejarah yang tidak berkepentingan silahkan keluar
ini babak penentuan bagi yang tak bisa melakukan hubungan sejenis silahkan pakai kacamata filem ini kata Uda Azmi
melihat Jamal orang yang diincar sama Joni setelah Pluit dibunyikan Mr p nya berlahan beraksi makin keras siap dipergunakan
kamu sudah siap kata Joni
suap tak siap tapi jangan buru buru aku takut sakit kata Jamal
kemudian dengan sedikit meringis janamal menahan Mr p Joni menembus cincin kemaluan dan sampai mentok tahan sebentar aku nafas dulu kata Jamal menetralisir rasa sakit walaupun sudah ada caruran merah merembes diantara batang Mr p Joni
tapi Joni tak menhabutnya takut Jamal kabut
perlahan tapi pasti Joni bisa juga melakukan pergerakan sampai sekrotan Maksimal mengalahkan bang jangkung
bagaimana bang tak mau berusaha sama sekali kata Joni meledek
melihat kearah bokong degol saja bang jangkung muntah kemudia bang jangkung mengambil benderang warna putih dan melambaikan kearah Uda Azmi selaku juri
dan bang jangkung menyerah
bagus kali ini sehubungan bang jangkung kalah sebelum perang bisa dipastikan Joni pemenang nya
Abang kalau menyerah dari tadi kek bang jadi saya tak harus menggagahi bini om saya kata joni