Wili juga dibantu Jeni, walau istrinya hanya membantu dari rumah lewat alat leptop dan ideu-ideu yang akan dikeluarkannya.
Namun Wili benar-benar bersemangat dengan tekad yang kuat demi terjaminnya segi pinansial keluarganya. Apalagi saat mengingat hinaan dari orang tua almarhum Selin yang menusuk hati semakin membuat Wili bertekad keras harus membuat perusahaan peninggalan almarhum papahnya berkembang seperti dulu.
Hari ini Sindi dan Jeni bahkan terlihat berada di sebuah mall, mereka sedang melihat-lihat pakaian untuk Jeni. Bukan apa-apa, menginjak usia kehamilan yang ke lima bulan, perut Jeni kini semakin terlihat membulat saja. Jeni membutuhkan pakaian ibu hamil. Lalu Sindi mengajaknya membeli pakaian hamil saat waktu luang.
Di tengah-tengah aktivitasnya memilih baju di mall, tak sengaja mereka bertemu keluarga almarhum Selin di sana. Sindi dan Jeni juga melihat Nathan dan Nickol bersama keluarga Selin.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com