"Mas, maafkan aku!" Jeni berbicara seraya menatap wajah suaminya yang berselimut kesedihan.
Wili meraih tangan Jeni kemudian menggenggamnya kembali. Menatap wajah Jeni dan memastikan pada istrinya itu kalau pilihannya tidak salah.
"Jeni, kita sudah berjanji kalau kita akan menghadapi masalah ini bersama-sama. Kita berjuang bersama-sama. Ini bukanlah akhir dari perjalanan, Jeni. Kita berjuang sama-sama meluluhkan hati, Mamah," kata Wili dengan yakin seraya menatap wajah istrinya dalam-dalam.
"Mas, terima kasih atas cintamu yang begitu tulus," balas Jeni tak bisa memalingkan sedikit pun tatapannya dari Wili.
Setelah sama-sama saling menguatkan satu sama lain. Wili segera memasang safety beltnya, kemudian menginjak pedal gas. Mobil mewah berwarna hitam itu segera melaju meninggalkan rumah mewah Azhari.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com