Carol akan berusaha mengambil hati mamahnya Wili agar niatnya menjadi istri Wili yang sebenarnya segera terealisasi.
"Hai!" sapa Carol dengan raut wajah semringah karena Wili telah datang menjemputnya.
"Hai, Carol. Are you ready?" Wili segera bertanya.
"Of course!" balas Carol dengan yakinnya. Sambil menenteng tas kecil pada lengan kirinya, Carol berlenggang keluar dari rumahnya mengikuti langkah Wili lalu masuk ke dalam mobil mewah berwarna hitam di depan matanya.
Keduanya kini sudah duduk di kursi depan dan berdampingan. Namun Wili tak lantas segera melajukan kendaraan roda empatnya. Wili terdiam lalu melihat ke samping, ke posisi Carol duduk.
"Kenapa?" Carol bertanya saat Wili menatapnya sedu.
"Aku minta maaf ya. Aku telah membawamu masuk ke dalam kubangan kebohonganku." Wili berkata dengan sedu.
"Tidak apa, Wili. Lagi pula entah kenapa aku memang selalu saja ingin meringankan bebanmu, Wil," balas Carol terlihat biasa saja tak ada raut wajah keberatan atau pun terpaksa.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com