webnovel

122 Kekesalan Jeni

"Papah mendengar apa yang kamu ucapkan di makam tadi," celetuk Jordi yang kebetulan sangat pas dengan apa yang Jeni pikirkan saat ini.

Jeni membeliak terkejut. Ia tak mau membahas tentang apa pun hal pribadinya dengan Jordi. Papah kandung Jeni itu telah berani mencampakannya dan mamahnya. Sampai saat ini Jeni masih mengingat kepedihan itu dan tak akan mudah terlupakan begitu saja.

Jordi kemudian menepikan kendaraan roda empatnya di jalan yang terlihat sepi. Dia akan bicara dengan Jeni di dalam mobil karena sudah bisa dipastikan kalau Jeni tak akan mau dibawa kemana-mana.

"Jadi, suami kamu itu sudah meninggal?" tanya Jordi memulai pertanyaan pertamanya.

"Memangnya apa perduli, Papah!" balas Jeni dengan ketus.

"Kamu itu anak, Papah. Kamu pikir Papah tidak perduli dengan kamu," balas Jordi sedikit ketus. Dia merasa kesal dengan anaknya yang seolah tak begitu ramah menanggapi ucapannya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com