Bab 190
19 Oktober 2021
Happy Reading
***
"Hei … hei, hati-hati." Javas meraih tangan Ocean yang akan menaiki dinding pembatas air mancur yang terletak di taman kota.
Jangan samakan air mancur ditaman ini seindah air mancur yang ada di kota-kota besar– lebih tepatnya, seadanya saja untuk membuat suasana Paradise center agak sejuk.
Tamannya saja … ya, lumayanlah walau tetap tidak bisa menghilangkan khas kepulau-pulauannya.
"Siapa Dokter itu, Vas?" tanya Ocean yang kembali turun lagi.
Javas menghela napas dengan sabar melihat Ocean dalam mode anak kecil seperti ini. "Hati-hati, Ocean!" serunya gemas membantu Ocean turun dari sana.
"Ya, Javas." Ocean ikutan mendesah manja. "Belum dijawab pertanyaanku."
"Bukan siapa-siapa," jawab Javas.
"Oh." Ocean lalu berjalan lagi menuju taman bangku yang terbuat kayu. Duduk disana. "Bukan siapa-siapa tapi pelukannya mesra juga."
Seringai setipis kertas karena gemas muncul di bibir Javas. "Namanya juga teman."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com