Bab 155
1 Oktober 2021
Happy Reading
***
"Itu ranah pribadiku, Javas. Tidak boleh dilihat sembarangan orang, ok. Mengertilah." Ocean berkedip melas. Memberi isyarat untuk membuat jarak.
"Ranah pribadimu adalah milik ku, sayang!?"
"Hah!!"
Cup!
Sial!
Javas lagi-lagi mencuri cium, cium dan cium.
Deg deg deg!
Bibir!
Kali ini bibir Javas mencuri cium bibirnya.
Ah!!
Mata Ocean refleks terpejam saat menerima serangan mendadak itu.
Ia bisa merasakan tangan Javas yang sangat posesif melingkar di pinggangnya. Salah satu tangan Javas yang lain menahan tengkuk lehernya dan …
Sempurna…
Kepalanya tidak bisa menoleh kemana-mana.
Euhh … kenapa ciuman Javas begitu bertenaga dan sangat-sangat sensual.
Javas sama sekali tidak menghentikan gerakan bibirnya untuk melumat bibir atas dan bawahnya dengan penuh damba.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com