webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
340 Chs

Seharga Kamar Hotel Satu Malam

"Maaf ya bang.. gue udah ngerepotin Bang Rendra. Kalau kita gak ketemu gu---"

"Gue gak akan bisa nyelametin lo kayak tadi." Ujar Rendra memotong perkataan Dela dengan cepat. Tentu saja pernyataan Rendra membuat Dela terdiam sejenak dan menatap lurus iris coklat milik Rendra yang juga menatapnya.

Rendra tersenyum tipis. "Lo jangan ngerasa sendiri. Keluarga gue tuh open house. Kalau lo juga mau ketemu Dira lagi, bisa kok."

Dela menggelengkan kepalanya cepat. "Nggak ah bang. Gue gak mau ngerepotin keluarga temen. Yang ada gue sebagai parasit."

"Hush! Jangan ngomong gitu. Keluarga gue juga gak bakal ngira lo kayak gitu. Ada-ada aja lo."

"Hehe.."

"Nah gitu, senyum. Dari tadi lo lesuh mulu. Baru kali ini lo senyum."

"Bang Rendra gak pulang? Udah jam setengah 11 malam." Ujar Dela yang baru melihat ke arah jam dinding.

"Gue laki. Gue bebas mau pulang jam berapa."

"Kan besok kerja."

"Gue anak direktur. Bebas juga kalau gue mau telat."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com