webnovel

Intan Melihat Irwan

Irwan dan Arsya pun cekikikkan.

"Wah parah lo sama orang tua." Arsya yang bilang.

Sedangkan Irwan yang jadi pelaku pengusiran itu pun acuh. Irwan segera mengunyah cemilan yang dibawakan oleh bi Ani.

"Laper lo?" tanya Arsya cukup terkejut melihat Irwan yang mengunyah dengan cepat.

"Yaiyalah gue laper. Lo gak peka banget sih, Sya. Gue belum makan siang loh. Gue ke sini niat makan juga ceritanya. Ah, lo mah gak seru. Lo kan tahu kalau gue paling doyan makan di acara seperti ini." Irwan makan sambil sibuk mengunyah.

"Telen dulu tuh di dalam mulut lo, Bawel banget." Arsya mendelik. "Tenang, nanti gue suruh bi Ani delivery ke sini."

Tanpa membalas perkataan Arsya. Irwan hanya tersenyum dan mengacungkan jempol tangan kanannya.

Dan tak lama setelah itu, terdengar suara ribut dari luar kamar Arsya.

Arsya dan Irwan pun saling menohok satu sama lain. Seolah sama-sama bertanya, 'Siapa di luar? Kok rame banget.'

Dan setelah cukup jelas suara ribut siapa di luar. Arsya pun tersenyum.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com