Tepat ketika Aksa mengangkat telfon dari ibunya, Bianca dan juga Cakra sontak langsung menatap Aksa dengan penuh tanya. Ada apa ibu mereka menelfon.
Rasa penasaran mereka semakin menjadi ketika ekspresi mukanya Aksa berubah, dia terlihat sangat kaget seraya matanya menatap ke arah Bianca.
Tentu saja Mereka berdua semakin dibuat penasaran, terutama Bianca. Tiba-tiba aja sekujur tubuhnya jadi panas dingin, dia juga agak deg-degan saking penasarannya.
"Ada apa a?" Tanya Cakra begitu Aksa menyudahi panggilan telfonnya.
"Ayo pulang. Ada kiriman buat lo Bi" ucap Aksa yang langsung membuat Bianca mendadak heboh sendiri, bahkan dia reflek memukul-mukul lengannya Cakra pelan.
"Ih! Ih! Ayo! Ayo pulang..." ucap Bianca lalu dia pergi sambil menarik tangannya Aksa tanpa memperdulikan pandangan orang-orang sekitarnyang memang sedang menatap Bianca karena heboh sendiri.
Sementara itu Deon yang tengah mengantri, udah bayar pula, dibuat bingung karena kakak-kakaknya itu mendadak pergi.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com