Pernikahan

Fatma sari merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, ia satu-satunya anak perempuan yang dimiliki oleh pasangan Bram dan Nike. Kedua putra mereka bernama Chandra dan Dave. Bulan ini Fatma Sari akan melaksanakan wisuda S1 keguruan. Tepat di hari wisudanya, kekasihnya Reza melamarnya. Hati Fatma Sari berbunga-bunga. Bagaimana tidak, jika penantiannya selama tujuh tahun berpacaran dengan Reza akhirnya menemukan jalan untuk ke arah yang lebih serius lagi.

Reza dan Fatma saling mencintai dan menyayangi namun sayangnya, kisah cinta mereka terhalang restu dari Bram selaku ayah Fatma dan Siti ibu dari Reza. Perseteruan pun terjadi. Ketika Fatma dan Reza meminta izin kepada orangtua mereka untuk menikah dibantah Bram dengan alasan dia masih memiliki adik yang harus di bantu pendidikannya. Sementara di tempat lain, Siti sang bunda melarang Reza menikah tanpa alasan yang jelas (jelas saja tak mau bilang apa alasannya. Orang Reza merupakan penyokong keuangan untuk sang bunda dan sang kakak, walau kakaknya sudah memiliki suami dan anak).

Kegigihan dan semangat dari Fatma dan Reza membuat Bram dan Siti meluluh kemudian merestui pernikahan mereka walau tidak sepenuhnya. Mereka terpaksa menyetujui dengan alasan takut kedua anak ini berbuat perbuatan yang tidak baik sebelum menikah.

Hari pernikahan pun tiba, dengan wajah suram Bram berhadapan dengan putri kesayangannya menikah dengan orang pilihannya.

"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau ananda Fatma Sari binti Bram Lesmana dengan emas 10 gram dibayar tunai" ucap penghulu.

"Saya terima nikah dan kawinnya Fatma Sari bini Bram Lesmana dengan mas kawin tersebut dibayar tunai" ucap Reza dengan satu tarikan nafas.

"Alhamdulillah mereka udah sah" ujar salah satu saksi pernikahan Fatma dan Reza.

Usai acara Ijab qobul kemudian Fatma dan Reza melakukan sesi Foto. Setelah sesi foto berakhir mereka langsung naik ke pelaminan untuk menyalami para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut.

Seusai acara resepsi pernikahan mereka, mereka membuka amplop dan menghitung lalu mencatat satu persatu isi amplop tersebut. Selesai menghitung, mereka kemudian membayar segala sesuatu keperluan akad dan resepsi pernikahan mereka yang belum terbayarkan.

Alhamdulillah hari pertama mereka menjadi sepasang suami istri. mereka lewati tanpa memiliki hutang biaya akad dan resepsi segalanya sudah terbayar lunas.

Keesokan harinya Fatma dan Reza berlibur ke pantai terdekat untuk menikmati waktu mereka berpacaran kembali setelah menikah. Tak disangka suasana di pantai sangat ramai dan mereka hanya berkeliling pantai. Seminggu setelah pernikahan mereka, Fatma dan Reza mulai aktivitas mereka untuk bekerja.