Mia ditanya oleh Petra, tapi untuk sesaat, dia tidak tahu bagaimana harus menjawabnya….
Petra membawanya dan duduk di sebuah bangku panjang, memandangi danau yang berkilauan di bawah angin sepoi-sepoi. Tatapan Petra dalam. "Aku bukan yang pertama."
Mia menundukkan pandangan dan meringis, dengan sengaja menekan pikiran yang menyeruak di hatinya. Dia lantas bertanya sambil tersenyum, "Ra, apakah kamu benar-benar peduli soal itu?" Kemudian, dia sengaja menggandeng lengan Petra. Dengan kepala disandarkan di bahu Petra, Mia sengaja berlama-lama tidak melanjutkan bicaranya—itu kalaupun Petra masih peduli soal pembicaraannya.
Petra memandang Mia dengan tatapan yang dalam. Di bawah langit malam nan gelap, pupil matanya yang sehitam tinta seolah melebur tanpa bagian putihnya. Petra mengaku tidak peduli, tapi kenapa Mia terus bertanya apakah dia peduli? Sejak kapan Petra keberatan?
"Aku cuma penasaran…" kata Petra ringan. Wajah tegasnya tanpa emosi.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com