Jean terus berlari dengan sekuat tenaga. Sebisa mungkin agar menjauh dari kejaran dua pria yang mengejarnya. Nafasnya kini terasa berat dan tersengal. Perutnya yang belum diisi membuatnya terasa lebih cepat lemas. Jean menepuk jidatnya karena lupa untuk makan malam. Padahal setelah selesai jam kerja, ia berniat makan malam terlebih dahulu.
Sungguh sial memang nasibnya saat ini. Dengan nafas yang memburu, Jean terus berusaha untuk berlari dengan tenaga yang tersisa.
"Jangan lari!"
Rupanya kedua pria itu sama sekali tidak menyerah sehingga terus mengejar Jean. Mereka saling berpandangan sebentar sebelum akhirnya berpencar untuk mengejar Jean.
Jean berlari sambil sesekali menoleh ke belakang. Memastikan kedua pria itu jauh dari jangkauannya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com