Elena diam saat mendengar tawaran Elleard untuk kembali ke Florence bersamanya suatu hari nanti. Tangan menyentuh bibirnya sendiri karena menyadari bahwa dia sudah lumayan banyak bicara, tetapi sepertinya Elleard tidak ambil pusing.
Elena menguap dan segera saja menutup mulutnya. Rasa kantuk itu datang menerjang dan Elena beranjak dari meja riasnya menuju ranjangnya kembali.
Menarik selimut demi menutupi tubuhnya, Elena bisa mendengar Elleard berkata, "Kau sudah mengantuk. Tidurlah. Besok kau akan kembali bersenang-senang."
Elena mengangguk, tetapi ingat jika Elleard tidak akan bisa melihatnya. "Selamat malam, Elleard."
"Selamat malam, Baby. Mimpikan aku."
Sambungan telepon dimatikan dan Elena meletakkan ponsel miliknya di meja nakas.
Menyusun dan menepuk bantal miliknya agar terasa lebih nyaman, Elena mulai membiarkan rasa kantuk menguasai.
Elena tidak sabar menunggu apa yang akan dia lakukan esok hari.
***
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com