Dua Orang Senior

Di dermaga sebuah danau luas yang beku di tengah taman, seorang pria paruh baya duduk menunggu pancingannya. Punggung pria itu terlihat sedikit membungkuk meskipun kekar dan bidang, mengenakan mantel bulu yang sangat tebal dan ditutupi lapisan salju tipis.

Dari belakang pria itu, seorang pria lain, yang terlihat lebih tua, namun terlihat lebih tinggi dengan tubuh yang lebih kokoh dari pria paruh baya itu, muncul dan berjalan mendekatinya.

“Bukankah cuacanya bagus, Your Grace?” tanya pria paruh baya itu yang memandang ke angkasa yang abu-abu.

“Ya, meskipun pasti di sini jauh lebih dingin daripada musim dingin ibukota,” ucap pria tua di belakangnya. “Bukan begitu, Your Majesty?”

Sang Kaisar tertawa kecil. Ia mengusap tempat di sebelahnya dari lapisan salju tipis dengan lengan bajunya, mempersilakankan Old Duke duduk di sebelahnya.