74. Gadis Cantik Sang presdir

Akira sama sekali tidak tertarik untuk menjadi pasangan abercio. Meskipun laki-laki ini sangat tampan, tetap saja sangat menyebalkan.

"Cih! Aku tidak mau. Ganti saja dengan wanita cantik itu? Bukankah dia sangat cantik." Kata Akira menunjuk kearah sekertaris lily.

Abercio mengerutkan dahi ia merasa tidak senang mendengar perkataan Akira yang telah menolaknya secara mentah-mentah. Selama ini semua wanita yang mendekatinya sangat tergila-gila dan ingin menjadi kekasihnya. Baru-baru ini ada seorang gadis yang berani menolaknya secara langsung.

"Apa kau sudah lupa dengan perjanjian kita?" Kata abercio mengingatkan Akira setiap poin dalam perjanjian yang mereka tanda tangani.