Setelah jam istirahat atau jam makan siang, Dodi pun buru-buru ke perusahaan Anna. Ia bahkan rela nggak makan siang di kantornya sendiri karena ia berharap ia bisa makan berdua dengan Anna.
Tadi pagi Ia juga lupa tidak sarapan pagi karena ia terlalu malas untuk memasak sendiri ataupun beli makanan di luar.
Sepanjang jalan menuju perusahaan Anna, ja terlihat ketar ketir, panas dingin bak seorang anak ABG.
"Ya Tuhan ... kenapa aku dreg-degan gini," gumamnya dalam hati.
Dodi mendengarkan sebuah lagu untuk menghilangkan keresahannya.
Setidaknya dengan ia mendengarkan lagu, membuat ia sedikit lebih tenang.
Namun tiba-tiba saja .....
Brak ....
Ia menabrak seseorang. Ia pun segera mematikan Hpnya dan langsung keluar mobil, ia harus melihat apakah parah atau gaknya, seseorang yang tanpa sengaja sudah ia tabrak
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com