webnovel

Bab. 122. Honeymoon.

Aku packing bajuku sama baju Roger, ia membantuku. Dua koper sudah ada di pojokan. Lalu menutup jendela kamar yang masih terbuka.

Aku kaget saat tangan Roger melingkar di pinggangku.

"Sayang," rajuknya manja. Dagunya ia tempelkan di pundakku.

"Kenapa?" tanyaku pura- pura bodoh. Padahal aku tau dia ingin minta haknya sebagai suami.

"Nggak usah pura- pura sayang!" ujar Roger memeluk erat mengalirkan hawa hangat ke tubuhku. Itu bak aliran listrik yang mengaliri seluruh tubuhku. Tubuhku menegang dengan sentuhan dia. Aku ingin melakukanya di Bali. Di sini ada Ayah dan Ibu. Takut suara aneh- aneh terdengar oleh mereka. Malu kalau sampai itu terjadi.

"Sayang jangan sekarang please! aku malu sama Ayah dan Ibu," ujarku berbalik badan dan menatapnya sayu. Aku tau hasrat laki- laki susah di bendung. Tapi minta pengertiannya untuk menahannya. Aku bersandar di dada bidang Roger. Ingin melakukannya nanti saat di Bali.

"Di Bali aja," rayuku

.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com