webnovel

Bab. 112. Arini Meninggal

Budi melaju kencang menuju rumah sakit. Tak tega melihat istri bosnya merintih seperti itu. Akhirnya mereka sampai di RS. Ridho memanggil dua orang perawat yang kebetulan lewat.

"Suster tolong istri saya!" teriak Ridho lantang. Dua orang suster berlari sambil membawa brangkar.

Ridho menaruh tubuh Arini di atas brangkar, wajah Arini pucat. Tubuhnya dingin. Ridho panik melihat keadaan istrinya. Ia berulang kali mengusap air matanya. Suster dan Ridho berlari sambil mendorong brangkar menuju UGD.

"Sayang, bertahanlah!" desis Ridho khawatir sambil memegang jemari Arini yang mulai melemah. Arini sudah tak sadarkan diri. Suster membawa Arini masuk ke ruang UGD.

"Tunggu di luar ya pak," ucap Suster itu.

Ridho duduk di bangku panjang depan UGD. Lampu masih menyala itu tanda operasi sedang berlangsung.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com