webnovel

Prasangka & Penjelasan

Kedua insan tersebut masih saling menatap dalam diam, Arvita bahkan hanya mengedip tiga kali mendengar pertanyaan Armand yang justru membuatnya, memikirkan jawaban apa yang harus ia berikan untuknya.

"Pak Armand!" Ucap Arvita lantang.

"Pak Armand sendiri belum menjawab pertanyaan saya? Pak Armand dari mana saja?" Tanya Arvita menunjuk dengan jari telunjuknya, wajah "baddas" ia tunjukkan pada Armand tanpa rasa takut.

Armand diam bukan berarti pria itu takut, tapi ia sedang memperhatikan penampilan Arvita yang baru pertama kali ia lihat. Penampilan yang berbeda, dan jauh dari kesan formal. Sepatu kets putih yang tampak lusuh, dengan tali yang tidak terikat dengan kuat.

Celana jeans dengan beberapa robekan dibagian lutut, kaos putih dan jaket hitam yang dikenakan oleh Arvita. Sepertinya Armand sudah tak tahan untuk menahan tawanya, alih-alih menjawab pertanyaan sekretarisnya. Armand lebih memilih untuk tertawa kecil, seraya menggelengkan kepalanya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com