webnovel

Inner Beauty sang superstar

Kabeda seorang gadis cantik yang punya banyak bakat, terpuruk dan berubah jelek karna frustasi atas meninggal nya mantannya,sampai saat dia bertemu dengan sesosok anak kecil yang mulai menyadarkan nya kembali,dia pun mulai bangkit kembali meraih impian nya menjadi seorang superstar yang cemerlang,sampai dia tidak sengaja bertemu salah satu anggota boyband Korea, dan pada akhirnya membuatnya kembali merasakan indahnya jatuh cinta.

Natalia_Kabeda · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
4 Chs

sadar

samar samar dia mendengarkan suara seseorang berbicara, Kabeda tau itu suara kembaran laki lakinya,

dia perlahan membuka matanya,dan menyadari dirinya masih terbaring di rumah sakit.

kakaknya yang melihat adik perempuan nya telah sadar begitu terkejut,dia senang dan menangis.

akhirnya kamu sadar,apakah ada yang sakit? apakah kamu ingat siapa aku?

Kabeda pun tersenyum mendengar kakak nya berbicara dan menjawab,

kau sangat konyol tentu saja aku tau kau kakak ku,memang nya siapa lagi.

memangnya sudah berapa lama aku di rumah sakit ini sampai tidak mengenali kakakku.

grefi pun mengelus kepala adik perempuan satu satunya itu dan bersyukur atas pulihnya Kabeda dari koma.

apakah kamu tau,kamu sudah koma selama satu tahun,wajar jika aku bertanya kepada mu karna aku takut kamu amnesia.

seketika Kabeda pun terkejut mendengar ucapan dari kakaknya.

bagaimana bisa dia koma selama satu tahun sementara rasanya baru kemarin dia mengalami kecelakaan.

tiba tiba dia teringat lagi kepada Mario,kalau aku koma selama satu tahun bearti sudah satu tahun Mario meninggal.

ia mulai merasa kembali frustasi,ia merutuki dirinya sendiri,karna ia merasa gara gara dia Mario meninggal dunia.

kesehatan Kabeda mulai stabil,dia sudah diperbolehkan untuk meninggalkan rumah sakit,setibanya dia di rumah dia langsung masuk ke kamarnya.

Kabeda melihat foto dia dan Mario di atas meja belajarnya,seketika hatinya kembali menjadi sesak,dia merasa begitu hampa,

berhari hari dia tidak keluar kamar,tidak mau makan dan minum.

Kabeda berubah menjadi pribadi yang pendiam dan dingin,dia hanya berbicara seperlu nya.

namun begitu dia tetap melanjutkan sekolahnya.

sampai ketika dia lulus,dia tidak mempunyai arah tujuan hidup,

dia tidak melanjutkan untuk kuliah,dan dia mulai menghancurkan hidupnya.

dia merasa tidak layak untuk hidup dengan baik karna rasa bersalah yang dia tanggung.

dia tidak mau mengurus dirinya, tubuhnya pun mulai tak terurus.

Kabeda yang tadinya primadona sekolah,gadis yang cerdas dan terpelajar berubah menjadi sosok yang berbeda,

karna dia tidak lagi mengurus tubuhnya sehingga tubuhnya yang tadinya putih bersih menjadi hitam dekil, ia mulai mentato tangannya,merokok dan setiap hari dia pergi ke club malam.

sekarang setiap pria yang melihatnya mencemooh dirinya,menganggap dia murahan,tidak berpendidikan dan buruk rupa.

tapi Kabeda menikmati semua itu,ia merasa ia layak mendapatkan perlakukan seperti itu atas dosa masa lalu yang telah dia lakukan.

tahun pun berganti dan tidak terasa sudah lima tahun dia hidup tanpa arah tujuan.

di saat dia pulang dari club malam tidak sengaja dia bertemu dengan seorang anak kecil gelandangan yang sedang mengais ngais sisa makanan di tempat sampah.

hatinya tiba tiba tergerak, Kabeda keluar dari mobilnya dan menghampiri anak tersebut.

apa yang kamu lakukan malam malam begini di sini? tanya Kabeda kepada anak kecil tersebut.

aku lapar jawab anak kecil tersebut.

kau lapar? ayo ikut aku,kita makan bersama.

seketika wajah anak tersebut tampak senang,benarkah kakak ingin mengajakku makan? tapi apakah kakak tidak malu makan dengan gelandangan seperti aku?

Kabeda pun tersenyum,kenapa aku harus malu,mari kita makan.

lalu mereka pun mencari tempat makanan yang masih buka dan akhirnya menemukan sebuah rumah makan.

Kabeda meminta anak tersebut untuk memesan apapun makanan yang dia mau,awalnya anak itu ragu namun saat melihat wajah Kabeda yang bersungguh sungguh ia pun akhirnya segera memesan makanan karna perutnya juga sudah beberapa hari tidak di isi.

saat sedang makan,Kabeda menanyakan nama anak tersebut.

siapa namamu adik kecil?

lalu anak tersebut sambil dengan makanan yang penuh di mulutnya menjawab.

namaku Mario kak,salam kenal,

apakah aku boleh tau siapa nama kakak?

kenapa kakak baik padaku?

Kabeda pun terkejut mendengar nama anak tersebut sama dengan nama orang yang dia cintai,lalu dia pun tersenyum.

nama yang indah jawabnya,apakah kamu masih sekolah?

anak itu pun tiba tiba terlihat sedih,dia berkata

aku masih sekolah kak,aku kelas 4 SD.

lalu jika kamu masih sekolah kenapa kamu malam malam begini ada di luar rumah,bukan kah besok kamu harus sekolah?

jawab anak itu,

aku memang masih sekolah kak,tapi aku juga harus mencari uang.

aku adalah seorang anak yatim piatu,orangtua ku baru saja meninggal beberapa bulan yang lalu,

setiap pagi aku sekolah dan saat pulang sekolah aku memulung untuk dapat membiayai sekolahku dan juga agar aku dapat bertahan hidup.

seketika hati Kabeda pun terenyuh,dia tidak menyangka bahwa anak sekecil itu sudah menanggung beban hidup yang sangat berat.

kenapa kamu tidak berhenti sekolah saja? agar meringankan beban mu.

lalu jawab anak tersebut.

aku tidak boleh sampai putus sekolah,karna sebelum orangtua ku meninggal mereka ingin aku menjadi anak yang sukses,mereka ingin aku menjadi orang yang hebat di kemudian hari,jadi walaupu mereka sekarang sudah meninggal tapi aku harus mewujudkan keinginan mereka,karna aku tau mereka pasti melihatku dari atas sana.

dan kakak apakah kakak masih sekolah?

seketika Kabeda tertegun mendengar perkataan anak itu,

tidak aku sudah selesai,bagus lah kalau kamu punya tekat seperti itu,jangan jadi seperti aku yang menyia nyiakan kehidupan nya karna terlalu sedih oleh kematian seseorang, terang Kabeda kepada anak tersebut.

kakak tidak boleh seperti itu, walaupun orang yang kakak sayang sudah pergi meninggalkan kakak tapi dia pasti bisa melihat kakak dari atas sana,dia pasti bersedih melihat kakak seperti ini.

apakah sebelum meninggal orang itu dan kakak mempunyai impian?

jika punya maka wujudkan lah impian nya,lakukan hal yang dia sukai sepanjang hidupnya, hal itu pasti akan membuatnya bahagia di surga.

Kabeda terdiam mendengar perkataan anak itu,dia ingat saat dia dan Mario sama sama menyukai dance,suka bernyanyi dan ber angan angan suatu saat bisa menjadi orang yang terkenal dan hebat dalam hal music.

yah seketika Kabeda pun tersadar bahwa caranya selama ini salah,dia sadar dia tidak boleh menyia nyiakan bakat dan hidupnya.

pertemuan nya dengan Mario kecil ini telah mengubah jalan pikirannya.

terimakasih Mario kecil,mulai saat ini aku akan bersungguh sungguh dan menjadi Kabeda yang membanggakan semua orang.