eps 2

Saat itu ibu tidak bisa makan....

Bukan tidak bisa sih...

Mungkin lebih tepatnya tidak ada nafsu makan....

Kakak sulung melati cowok saat itu kelas 6 SD.

Dan kedua saudara perempuan melati juga SD sepertinya kelas 4 dan 2 SD.

Yang 1 nya umur 4 tahun...

Sejak kejadian itu kakak kakak melati semua Terpaksa mengubur dalam-dalam mimpi mimpi Mereka....cita cita mereka.

Setelah lulus SD ketiga kakak Melati yang perempuan semua merantau....

Kecuali yang laki laki....

Melati kasih nama deh biar tidak ribet....

Kakak laki-laki 1. : jati

Kakak perempuan 2 :. Mawar

Kakak perempuan 3 :. Anggrek

Kakak perempuan 4 : Tulip

Jati tidak merantau karena ia tahu harus menjadi sosok ayah untuk adiknya dan tulang punggung untuk ibu....

Meskipun ibu tak mengharapkan jati jadi tulang punggung.

Ketika kecil Melati sangat merepotkan ibu.tidak mau nurut

Slalu egois

Karena Melati sukanya hanya nonton TV tidak mau beres beres rumah.

Mungkin jika kami dari keluarga kaya tidak akan seburuk itu keadaan Semuanya.

Tapi Keluarga kami sangat sederhana...

Entahlah...

Mungkin Keluarga kami sudah jadi warisan untuk slalu direndahkan di mata masyarakat...

Sudahlah lupakan masalah itu....

Bagi ibu sangat kacau ketika menghadapi kenyataan harus menjadi ibu sekaligus ayah bagi ke 5 anaknya yang semua masih kecil.

Ibuku sangat multitalent menjadi petani, pengumpul gabah, pengambil air,ibu rumah tangga,aduh banyak sekali pokoknya asal dapet uang/ makan untuk anak anaknya semua pekerjaan bisa Beliau lakukan asal tidak melanggar hukum agama dan negara.

Halal Pastinya....

Banyak sekali pekerjaan....entah bagaimana cara membaginya bingung juga bayangin ya.

Udahlah jangan dibayangkan.

Pengorbanan ibu itu buuuuaaaannnnyakkkk bget.

Tidak bisa dihitung.

Bahkan melati malas untuk mengingatnya karena itu membuat Melati sakit dan terus terusan nangis...

Bersambung...