-Jika sebuah takdir bisa diubah, aku akan mengubahnya sampai tidak usah bertemu denganmu.
Sergio sempat kecewa dengan pernyataan anaknya. Namun ia berusaha mengerti, mungkin Giovanna masih kaget dengan semuanya.
Bel rumah berbunyi, padahal sudah menunjukkan pukul 9 malam.
Diego yang masih bermain game, berdecak karena harus membuka pintu rumahnya.
Dilihatnya Arka menggunakan kemeja maroon dan terlihat rapi. "Mau ngapain?" Tanya Diego yang masih malas dengan orang satu ini.
"Giovanna?" Tanya nya dengan hati hati.
Diego mempersilahkan Arka masuk dan berjalan di belakangnya, "Gak bosen lo bikin Adek gue sakit hati?" Tanya Diego dengan tepat sasaran.
Sebelum menjawab, Giovanna telah dulu menjawab dari arah dapur, "Abang gak boleh gitu." Ucapnya melanjutkan menghabiskan susu coklatnya sampai kandas.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com