"Akhirnya, pulang juga," ucap Abel dalam hati setelah selesai membereskan kafe.
Beberapa waiter juga sudah bersiap akan pulang. Sementara Abel masih menunggu Erika menjemputnya. Selama menunggu, Abel duduk di depan kafe sendirian. Diki yang tadi menemani pun sudah pulang bersama sang kekasih.
Namun, masih ada Rasya di dalam kafe. Lelaki yang memiliki jabatan general manager itu masih harus mengecek barang serta bahan baku yang stoknya tinggal sedikit.
Ia bahkan tidak mengetahui kalau Abel masih berada di depan kafe, sampai dirinya selesai dan hendak pulang. Melihat wanita cantik yang belakangan ini menjadi pusat perhatiannya, Rasya langsung tersenyum lebar.
"Belum pulang?" tanya Rasya sambil duduk di kursi kosong samping Abel.
"Belum, Mas Rasya sudah selesai?" sahut Abel sembari balik bertanya.
"Sudah. Mau pulang bareng?" tawar lelaki itu.
"Eh, mmm … nggak, Mas. Nanti ngerepotin. Mas duluan aja, aku masih nunggu temen," jawabnya gugup.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com